Network
SEMARANGKU - Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Sabtu, 16 Januari 2021.
Awan panas guguran yang keluar dari Gunung Merapi tersebut disampaikan langsung oleh pihak BPPTKG.
Berikut penjelasan BPPTKG terkait luapan awan panas guguran yang keluar dari Gunung Merapi.
Baca Juga: Sempat Cekcok, Presiden Turki-Prancis Erdogan dan Emmanuel Macron Kini Bertukar Pesan, Ada Apa?
Baca Juga: SCTV dan Indosiar Hilang di Parabola, Begini Cara Agar Tetap Bisa Nonton
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu, 16 Januari 2021
Menurut penjelasan dari BPPTKG, Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas guguran pada 16 Januari 2021, pukul 17.00 WIB.
Awan panasa yang dikeluarkan Gunung Merapi tercatata di seismogram dengan amplitudo 28 mm dan durasi 83 detik.
Baca Juga: Pantang Menyerah, Pria Disabilitas Asal Gaza Palestina Ini Mampu Kuasai Karate, Ini Ceritanya!
Baca Juga: Cara Setting Agar Tetap Dapat Siaran SCTV dan Indosiar yang Hilang di Parabola, Ini Langkahnya!
Visual tertutup kabut, jarak luncur diperkirakan kurang dari 1 km.
Awan panas guguran yang dikelurkan Gunung Merapi teramati di kolom ±200 m di atas puncak dan angin tertiup ke timur.
Jika melihat laporan sepelumnya, per 15 Januari 2021, secara visual Gunung Merapi teramati mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 400-600 m ke hulu K. Krasak. ***
