Minta CPNS Pemprov Jateng Tandatangani Setia NKRI dan Antikorupsi, Ganjar Ungkap Hal Mengejutkan Ini

- 15 Januari 2021, 16:01 WIB
Ganjar Pranowo dalam sambutan sekaligus penyerahan SK Pengangkatan CPNS Pemerintah Provinsi Jateng formasi tahun 2019.*
Ganjar Pranowo dalam sambutan sekaligus penyerahan SK Pengangkatan CPNS Pemerintah Provinsi Jateng formasi tahun 2019.* /Dok. Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Minta CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tandatangi pakta setia NKRI dan antikorupsi, inilah hal mengejutkan yang diungkap Ganjar Pranowo.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta para Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintahannya untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugas yang diberikan.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga meminta CPNS untuk menandatangani pakta integritas sebagai bukti setia kepada Pancasila dan NKRI serta antikorupsi.

Baca Juga: Kini Ibu Hamil Tak Perlu Khawatir Kekurangan Gizi, Ada Bantuan BLT Khusus dari Pemerintah!

Baca Juga: Member Ungkap Bagaimana Perubahan Kepribadian V BTS dari Awal Debut Hingga Sekarang

Ganjar Pranowo Meminta CPNS Pemprov Jateng Tandatangani Pakta Setia NKRI dan Antikorupsi

Nilai-nilai penting tersebut disampaikan Ganjar setelah memberikan sambutan sekaligus penyerahan SK Pengangkatan CPNS Pemerintah Provinsi Jateng formasi tahun 2019.

Acara tersebut digelar di Gedung Gradhika, Jumat, 15 Januari 2021. Selain itu, Ganjar juga berpesan agar mereka setia pada ideologi negara.

“Kita menyampaikan kepada mereka semua tadi kita minta untuk tanda tangan pakta integritas, mereka setia pada Pancasila dan NKRI, berintegritas, tidak korupsi, ini nilai-nilai penting yang kita sampaikan,” kata Ganjar.

Baca Juga: Raffi Ahmad Langgar Prokes Usai Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, DPR: Sangat Tidak Terpuji

Baca Juga: MBC Documentary Special Jelaskan Alaskan Lagu Feel Special TWICE Berkaitan dengan Joe Biden

Ganjar mengatakan, nilai-nilai ini penting ditanamkan sejak awal agar para CPNS ini tidak berpikiran menjadi kaya sebagai abdi negara. Sebab, hal itulah yang akan membuat kinerja tidak maksimal dan berdampak pada integritas.

Ganjar juga menyampaikan, dalam prakteknya para CPNS ini akan menemui banyak godaan. Mulai dari suap, gratifikasi dan lainnya. Oleh karenanya, Ganjar meminta agar mereka hati-hati.

“Nah mereka mesti diajari soal itu, agar tidak delik-delikan umpet-umpetan apalagi kemudian mereka meminta-minta, kita sampaikan kepada mereka kalian juga akan dapat tambahan penghasilan agar semua pada posisi bahwa saya itu PNS yang melayani masyarakat siap menjaga NKRI sebagai perekat bangsa dan kemudian berintegritas,” tegas Ganjar.

Baca Juga: Hyoyeon SNSD Buka Suara Soal Tuduhan Dirinya Tahu Banyak Tentang Kontroversi Klub Burning Sun

Baca Juga: Truk Protes ke Big Hit Entertainment yang Sebut Jimin BTS Diperlakukan Tak Adil Dikirim Antis?

Lebih lanjut, Ganjar menegaskan, para CPNS ini juga diminta untuk bisa melayani masyarakat dengan layanan yang prima. Serta, melayani dengan 3 hal yakni Mudah, Murah dan Cepat.

“Dan saya titipkan setelah semuanya bisa dilakukan, kerjakan tiga hal saja, layani masyarakat dengan mudah murah cepat, inilah yang kemudian kita sampaikan,” ucap Ganjar.

Pada kesempatan itu, penyerahan SK diberikan kepada 6 orang perwakilan jabatan Guru, Kesehatan, Teknis Administrasi, Formasi Cumlaude, Formasi Disabilitas Daksa dan Formasi Disabilitas Netra.

Baca Juga: Dua Nakes Solo Rasakan Efek Samping Setelah Divaksin, Mengaku Rasakan Pusing

Baca Juga: Artis Kim So Hyun Dikonfirmasi Meninggalkan Agensinya

“Senang saya melihat, para teman-teman penyandang disabilitas yang bisa menjadi cpns, tadi ada yang tuna netra, tuna daksa, begitu ya, dan ada juga yg sekolah dari luar Jateng. Jadi saya seneng, mereka-mereka adlaah orang-orang yang akhirnya ini kebhineka tunggal ikaan kita akan terasa di sini dan kemudian ASN atau PNS ini akan jadi ruang yang sangat inklusif buat semuanya,” tandas Ganjar.

Sebagai informasi, pada tahun 2019 Pemprov Jateng mendapat Penetapan Formasi sebanyak 1.409 CPNS. Rinciannya, 551 formasi guru; 316 formasi tenaga kesehatan; dan 542 formasi Tenaga Teknis.***

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x