Baca Juga: Baik Hati! Pelaku Bom Bunuh Diri di Nashville AS Pernah Sumbangkan 2 Barang Berharga Ini
Pembangunan tahap pertama difokuskan pada perbaikan runway dan strip pesawat. Runway yang semula sepanjang 900 meter diperpanjang hingga 1.200 meter dan lebar 30 meter.
Pasca pembangunan tahap pertama, bandara ini mampu didarati pesawat King Air jenis GT200.
Pembangunan tahap dua dilaksanakan pada 2020 dengan fokus pada perpanjangan runway menjadi 1.500 meter, pembangunan apron pesawat, dan terminal penumpang.
Dengan perbaikan ini, Bandara Ngloram mampu didarati pesawat tipe ATR72 dan yang setipe dengan CN235.
Baca Juga: Sanggar di Semarang ini Gelar Pentas Tari, Sindir Pembatasan Panggung Pertunjukan saat Pandemi?
Baca Juga: Penampakan Iklan Ulang Tahun Kim Taehyung Atau V BTS di Burj Khalifa, Ini Reaksi ARMY Saat Menonton
Pembangunan apron dan terminal masih terus berlanjut dan digarap dalam dua tahun anggaran. Pembangunan fasilitas ini diharapkan rampung pada 2022.
“Dari segi kelayakan, Bandara Ngloram sudah siap melayani penerbangan komersial karena sudah ada runway dan terminal penumpang sementara meskipun kondisinya belum optimal. Namun kami ingin memberikan pelayanan standar komersial penerbangan untuk masyarakat maka pembangunan masih terus berjalan,” terang Rozzaq.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi kabar tersebut dengan suka cita.