Mengejutkan, Ini Pengakuan Teroris Eks Pelatihan Jamaah Islamiyah di Semarang Jawa Tengah

- 29 Desember 2020, 07:45 WIB
Pengakuan Teroris Eks Pelatihan Jamaah Islamiyah di Semarang Jawa Tengah
Pengakuan Teroris Eks Pelatihan Jamaah Islamiyah di Semarang Jawa Tengah /PMJ News

Baca Juga: Ada Semarak Indosiar: Surabaya, Berikut Jadwal TV Indosiar Hari Ini Selasa, 29 Desember 2020

Selama di Suriah, dia mendapat latihan dasar kemiliteran selama 1 bulan. Selain memperdalam ilmu terorisme, dia mengaku juga mendapat pembelajaran seputar agama.

Selama di Suriah, Ahmad Hafidz juga diminta untuk memperbantukan menjaga rumah sakit serta wilayah perbatasan. Di sana ia bergabung dengan kelompok Ja’bah Mitroh.

“Saya mendapat pelatihan militer di sana dan juga belajar agama. Lalu ditugaskan di beberapa tempat seperti rumah sakit dan menjaga perbatasan,” kata Ahmad Haridz seperti dikutip dari PMJ News, Senin, 28 Desember 2020.

Baca Juga: 5 Syarat Jualan di Lapak Ganjar Edisi Tahun Baru, untuk UMKM Jateng dan Jatim

Baca Juga: Bantuan Modal Usaha Rp 3,5 Juta per Keluarga dari Kemensos, Klik Link dtks.kemensos.go.id

Kini, Ahmad Hafidz telah ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri dan dinyatakan bersalah dengan vonis hukuman 5 tahun penjara.

Sementara itu, Karso mengakui, memang diamanahkan pemimpin Jamaah Islamiyah untuk merekrut anak-anak muda. Terutama santri cerdas dengan lulusan terbaik di pondok pesantren.

“Kita rekrut dari beberapa pondok yang agamanya bagus dan pintar. Targetnya ranking 1-10 di pondok pesantrennya. Karena Mumin (Keagamaannya Bagus) kan lebih mudah dicintai,” ungkap Karso.

Baca Juga: Bukan di Inggris, Varian Baru Covid-19 Pertama Kali Ditemukan di Negara Ini Sejak November Lalu

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x