Network
SEMARANGKU – Sebanyak 14 warga Brebes mengambil paksa jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, Sabtu, 26 Desember 2020.
14 orang yang merupakan keluarga dari pasien meninggal yang terkonfirmasi Covid-19, menolak jika jenazah dimakamkan petugas dengan protokol kesehatan.
Mereka yang diketahui warga Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari, merangsek masuk ke RSUD Brebes untuk mengambil paksa jenazah Dewi Wulandari (33) yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Sah! Ulama NU Fatwa Haram dan Blokir Game Online Ini
Baca Juga: WOW, Tiongkok Bakal Salip Amerika Serikat Jadi Raja Ekonomi Dunia 5 Tahun Lebih Awal Karena Covid-19
Karena dihalau petugas saat hendak mengambil paksa jenazah terkonfirmasi Covid-19, 14 warga tersebut mengamuk.
Ada yang memecahkan kaca pintu lobi RSUD Brebes dan berjalan menuju ruang jenazah untuk mengambil paksa jenazah dibawa ke rumahnya di Desa Sawojajar.
Puluhan petugas dari Polres Brebes dan Brimob Polda Jateng yang sedang mengamankan libur Natal dan tahun baru (Nataru) langsung mendatangi RSUD Brebes.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Minggu 27 Desember 2020 Ada Film Perfect Exchange
Baca Juga: Swedia Konfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 pada Turis Inggris, Benarkah Cepat Menular?
Petugas kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang melakukan pengrusakan untuk diamankan dan dibawa dengan menggunakan truk menuju Mapolres Brebes.
Kemudian, pihak RSUD Brebes yang dikawal TNI dan Polri mendatangi kediaman almarhum di Desa Sawojajar untuk mengambil kembali dan memakamkannya jenazah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Pihak keluarga menolak permintaan dari RSUD Brebes saat jenazah akan dibawa petugas medis.
Baca Juga: Cara Mencairkan Bantuan Program Indonesia Pintar, Cek Nama Siswa SD-SMA di pip.kemdikbud.go.id
Baca Juga: Cara Agar KTP Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, BLT UMKM Langsung Cair Rp2,4 Juta
Bahkan sejumlah anggota keluarga menangis histeris karena menilai jika almarhumah meninggal karena sakit yang diderita bukan terkonfirmasi Covid-19.
Kapolres Brebes Akbp Gatot Yulianto menyampaikan jika pihak kepolisian melakukan pengamanan dan memediasi antara pihak keluarga dengan pihak rumah sakit, agar jenazah bisa dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Barulah setelah memberikan pemahaman pihak keluarga akhirnya memperbolehkan jenazah untuk dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Parah! Pasien Covid-19 Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet
Baca Juga: Wajib Tahu! Ada Bantuan Rp1 Juta untuk Pelajar, Login pip.kemdikbud.go.id, Simak Cara Dapatnya
“Kita kasih pengertian nasihat dan keluarga sudah memahami, sekarang sudah mau melakukan pemulasaran” kata Kapolres Gatot Sugiarto.
Sementara terkait kasus perusakan yang terjadi di rumah sakit hingga saat ini pihak Satreskrim Polres Brebes masih memeriksa belasan warga yang diamankan.
Termasuk melakukan rapid test kepada warga yang telah membawa jenazah keluar dari rumah sakit. ***
