Gereja Ini Rayakan Natal dengan Unik, Ada Patung Pakai Masker dan Dokter di Samping Bunda Maria

- 24 Desember 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi dekorasi Natal yang menarik.
Ilustrasi dekorasi Natal yang menarik. /pixabay.com/JillWellington

SEMARANGKU – Gereja Santa Theresia Bongsari merayakan Natal dengan cara unik. Ada beberapa dekorasi yang tidak biasa dipajang saat ibadah Natal.

Nyaris semua dekorasi di Gereja Santa Theresia Bongsari menggunakan tema khas pandemi Covid-19.

Saat masuk ke gereja, tema Covid-19 sudah langsung nampak dari dekorasi Pohon Natal yang ada di depan pintu.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT KPM PKH Graduasi di dtks.kemensos.go.id Bantuan Cair Rp 3,5 Jt, Ini Syaratnya

Baca Juga: Cek NIK KTP ke dtks.kemensos.go.id Bansos Tunai Penerima Dapat Rp 300 Rb di Desember, Ini Syaratnya

Di tengah pohon tersebut, ada patung berwarna putih yang menggendong patung lain yang terkapar. Uniknya, pada patung yang digendong tersebut, ada masker yang terlilit di wajahnya.

Pastur Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang, Romo Eduardus Didik Cahyono menjelaskan alasan mengapa patung tersebut dipakaikan masker.

“Pohon Natal selalu diidentikkan dengan pohon terang, pohon harapan. Makna dari gambaran ini adalah sang Ilahi memeluk penderitaan manusia,” jelas kepada Romo Eduardus Didik Cahyono, Kamis 24 Desember 2020.

Baca Juga: Dibuka Tahun 2021, Ini Syarat Sampai Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 di www.prakerja.go.id

Baca Juga: Mudah! Bantuan Pelajar Rp1 Juta dari Kemendikbud Bisa Didapat dengan Klik pip.kemdikbud.go.id

“Karena konteksnya sekarang sedang pandemi, maka ini bisa diartikan bagaimana Tuhan menyelamatkan umat manusia dari penyakit ini,” imbuhnya.

Selain pohon natal yang diberi dekorasi unik, ada dekorasi lain di dalam gereja juga tidak biasa.

Ada patung seorang dokter dan pasien yang sedang memikul simbol virus Covid-19. Patung tersebut diletakkan di samping patung Bunda Maria dan Bayi Yesus.

Baca Juga: Bisakah EXO, Seventeen, dan GOT7 Tunda Wajib Militer Seperti BTS? Kemenhan Korsel Syaratkan Ini

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Pastikan Gereja Batasi Jemaat saat Ibadah Natal ke Jumlah Ini

Patung dokter dan pasien itu berlutut seraya berdoa meminta pertolongan.

“Natal adalah memperingati kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. Ini menggambarkan bagaimana dokter dan pasien dengan virus Covid-19 bersimpuh di hadapan Sang Juru Selamat untuk memohon kesembuhan,” terang Romo Eduardus Didik Cahyono.

“Untuk itu, dalam perayaan Natal kali ini, kami mohon rahmat kesembuhan dari Sang Juru Selamat dan meminta pandemi bisa segera dihilangkan,” tandasnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah