Network
SEMARANGKU – Objek wisata Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah (Jateng) boleh dibuka di akhir pekan. Pedagang juga sudah mulai berjualan.
Tapi para pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah masih mengeluh meski Pemkab Jepara sudah memberi izin operasional objek wisata tersebut.
Sebab, pemasukan para pedagang di Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengahmasih sangat minim. Hanya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
Baca Juga: Lirik Lagu Christmas Love – Jimin BTS, Lengkap dengan Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca Juga: Wali Kota Semarang Tetap Buka Tempat Wisata saat Libur Nataru, Tapi…
Biasanya pedagang di kawasan wisata Pantai Kartini Jepara selalu meraup banyak keuntungan ketika akhir tahun seperti sekarang. Bahkan bisa mencapai Rp1 juta per hari.
Kawasan wisata Pantai Kartini Jepara hanya dibuka dengan penerapan protokol kesehatan pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara Senin-Jumat ditutup.
Salah satu pedagang makanan dan minuman di kawasan Pantai Kartini menuturkan, meski ditutup, masih ada beberapa pengunjung yang datang.
Baca Juga: Cek Kesiapan Gereja di Semarang, Ganjar Pranowo Kaget Ada yang Rayakan Natal Seperti ini
Baca Juga: Kunjungi Gereja di Semarang Jelang Natal, Ganjar Pranowo: Alhamdulillah, Semoga Lancar!
Tapi wisatawan yang berkunjung jumlahnya tidak banyak. Yang mampir beli makanan maupun minuman yang dijajakannya juga tidak banyak.
Akibatnya pemasukannya sangat minim berkisar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari ketika akhir pekan. Sedangkan saat sepi, malah sampai tidak ada pemasukan alias nihil
“Menjelang perayaan tahun baru saya ibaratkan saat musim panennya para pedagang kecil. Jika sampai ditutup, sudah pasti tidak ada pemasukan karena saat sekarang saja pemasukannya tidak menentu,” ujarnya seperti dikutip dari Antaranews, Kamis. 24 Desember 2020.
Baca Juga: Cek NIK KTP Anda di dtks.kemensos.go.id Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu Cair Desember
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Pelaku Jaringan Narkotika Internasional, Diduga Telah Mendanai Kelompok Ini
Karena itu dia berharap, Ia berharap ada kebijakan khusus untuk pedagang kecil seperti dirinya, terutama kesempatan masyarakat berkunjung ke objek wisata tetap dibuka dengan aturan protokol kesehatan secara ketat.
salah satu penyedia jasa foto di Pantai Kartini Eko Suprianto juga mengeluhkan kondisi di objek wisata ini.
Dia juga tidak mendapatkan keuntungan meski Pantai Kartini sudah dibuka.
Baca Juga: 228 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2020, Paling Banyak dari Kelompok Ini
Baca Juga: Waduh, Bantuan Sosial BST Kemensos Akan Dihapus di 2021, Ini Gantinya!
Meski begitu, dia bersyukur masih ada yang memanfaatkan jasanya sehingga setiap hari masih bisa mendapatkan pemasukan antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Jumlah pemasukan tersebut, diakui sangat sedikit jika dibandingkan sebelum pandemi bisa mencapai Rp500 ribu per hari.
Dia bersyukur karena objek wisata Pantai Kartini tidak ditutup total. Pengunjung masih bisa masuk ke kawasan wisata sehingga masih ada peluang mendapatkan pemasukan.
Baca Juga: Dapat Ancaman dari Iran, Perdana Menteri Israel: Kami Tidak Akan Menghindar!
Baca Juga: Ditemukan Ada Virus Covid-19 Jenis Baru, WHO Umumkan Tingkat Bahayanya
Dia berharap, Pemkab Jepara tetap membuka Pantai Kartini dengan protokol kesehatan ketat saat libur akhir tahun ini.
“Pemulihan kesehatan juga harus diimbangi dengan pemulihan ekonomi sehingga tidak ada yang kesulitan keuangan di tengah masa sulit seperti ini,” ujarnya. ***
