Selain Kerumunan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Juga Wanti-wanti Hal ini Jelang Nataru

- 21 Desember 2020, 16:56 WIB
Selain Kerumunan, Gubernur Ganjar Pranowo Juga Wanti-wanti Hal ini Jelang Nataru
Selain Kerumunan, Gubernur Ganjar Pranowo Juga Wanti-wanti Hal ini Jelang Nataru /Dok. Humas Polda Jateng/

“Mari kita saling menghargai dan menghormati, agar kita bisa hidup berdampingan dengan aman dan nyaman,” tegasnya.

Terkait potensi kerumunan, ia meminta dukungan dari masyarakat dan kalangan pengusaha pariwisata agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat diminta memiliki kontrol diri, dengan tidak mengunjungi lokasi-lokasi keramaian yang ada.

“Yuk masyarakat tidak usah berkerumun. Kita laksanakan acara keramaian tahun baru dengan pesta di rumah saja. Kecuali kegiatan keagamaan seperti Natal, saya sudah komunikasi dengan tokoh agama, nanti akan diatur di gereja dengan daring dan jamaahnya dibatasi,” jelasnya.

Baca Juga: Gibran Tantang KPK Telusuri Aliran Bansos Kemensos Menyusul Tuduhan yang Diarahkan Kepadanya

Termasuk pengelola pariwisata seperti destinasi wisata, hotel, restoran dan sebagainya. Ia meminta agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dilakukan, dengan membatasi tamu, memastikan tamu khususnya dari luar kota sudah dites dan memenuhi semua sarana prasarana protokol kesehatan yang ada.

“Kami minta semuanya melaporkan pada kami terkait kesiapan itu. Semuanya harus bisa melakukan adaptasi kebiasaan baru. Kami tidak melarang pelaku wisata bergerak, tapi kalau tidak menerapkan protokol kesehatan dan diperingatkan tidak bisa, pasti kami tutup,” tegasnya.

Potensi bencana lanjut dia kemungkinan terjadi mengingat curah hujan cukup tinggi. Untuk itu, ia telah memerintahkan BPBD untuk aktif memberikan informasi tentang kondisi terkini.

Baca Juga: Jadwal Operasi Lilin Candi 2020 di Jateng, Hati-Hati di Jalan Ya...

“Termasuk dukungan dari SAR, BMKG, Bina Marga termasuk TNI Polri untuk mengantisipasi terjadinya bencana itu,” ucapnya.

Ganjar juga memastikan bahwa semua pendatang dari luar Jawa Tengah harus sudah dites. Di sektor penerbangan, laut dan kereta api sudah mewajibkan penerapan itu.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah