AHD dan BPSDMD Aktif Digunakan untuk Tempat Isolasi Terpusat, Ganjar Siapkan Nakes Tambahan

- 14 Desember 2020, 16:52 WIB
Tenaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19.*
Tenaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19.* /mohamed_hassan/Pixabay

Baca Juga: Jika Akan Bela Habib Rizieq, Hotman Paris Diminta Ganti Nama Dulu, Kenapa?

"Sehingga kalau kemudian mereka sudah parah di rumah sakit itu, rumah sakitnya lebih mampu. Tapi seandainya mereka tanpa gejala, kita pusatkan saja di situ sehingga penanganannya akan lebih gampang," tegasnya.

Terlepas dari itu, Ganjar juga mendorong agar beberapa aset milik Pemprov hingga hotel dapat dioptimalkan menjadi tempat isolasi terpusat.

"Nah tadi ada penawaran umpama kasus di Jabar karena banyak tempat diklat dari TNI tadi pak KASAD jugha menawarkan itu bagsu, maka di tempat ini juga kita bisa buat backup itu," tegasnya.

Baca Juga: Google Uji Fitur Mode Gelap Versi Komputer Khusus Layanan Ini, Saingi Ponsel?

Baca Juga: Pengacara Hotman Paris Diminta Bela Habib Rizieq, Dibayar Berapa?

Sementara, terkait dengan tenaga kesehatan pihaknya juga terus menyiapkan dan bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).

"Nakesnya sekarang kita siapkan tambahan-tambahannya, kita kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, IDI juga, perawat juga. Maka kita tambah terus, itukan butuh pelatihan ya, dan emang butuh banyak ini, jadi butuh partisipasi lah dari warga," tandasnya.

Sebagai informasi, Asrama Haji Donohudan Boyolali mulai digunakan untuk tempat isolasi terpusat. Kapasitas AHD yakni 874 bed dan saat ini terpakai 23 bed. Sementara, di BPSDMD Jateng kapasitasnya 400-600 bed dan saat ini ditempati 58 orang.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah