AHD dan BPSDMD Aktif Digunakan untuk Tempat Isolasi Terpusat, Ganjar Siapkan Nakes Tambahan

- 14 Desember 2020, 16:52 WIB
Tenaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19.*
Tenaga kesehatan dalam melawan pandemi Covid-19.* /mohamed_hassan/Pixabay

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan tenaga kesehatan atau nakes mengikuti aktifnya AHD dan BPSDMD sebagai tempat isolasi terpusat.

AHD (Asrama Haji Donohuan) di Boyolali dan BPSDMD Jateng-Semarang sebagai tempat isolasi terpusat di Jawa Tengah sudah mulai digunakan oleh para pasien.

Tercatat sebanyak 23 pasien Covid-19 kategori OTG atau orang tanpa gejala menempati tempat isolasi ini.

Baca Juga: Netizen Rayu Hotman Paris untuk Bela Habib Rizieq, Berapa Tarifnya, Ya?

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kaget Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah Capai Angka Ini

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo setelah Rakor Via zoom dengan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan terkait Penanganan COVID-19 di Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Jatim di Ruang Kerja Gubernur, Senin, 14 Desember 2020.

"Alhamdulillah sekarang berjalan. Donohudan mulai diisi, BPSDM mulai diisi, yang sudah sembuh ya langsung kembali gitu ya. Sekarang lebih bisa enak dan terpusat," kata Ganjar dalam keterangan resminya.

Selain itu, kata Ganjar, pihaknya juga mengimbangi dengan menambah fasilitas isolasi dan ICU yang ada di rumah sakit. Baik bed isolasi maupun tempat tidur di ruang ICU-nya.

Baca Juga: 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah Dapat Penghargaan Peduli HAM, Ganjar Bersiap Jalankan Rencana Ini

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x