Terdengar 3 Kali Suara Guguran, Ini Update Terbaru Aktivitas Gunung Merapi!

- 23 November 2020, 18:29 WIB
Gunung Merapi Alami Tebing Lava Lama, Hanik Humaida : Masyarakat Harap Tenang dan Jangan Panik!
Gunung Merapi Alami Tebing Lava Lama, Hanik Humaida : Masyarakat Harap Tenang dan Jangan Panik! /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

SEMARANGKU - Berikut update terbaru perkembangan aktivitas Gunung Merapi, simak selengkapnya di artikel ini.

Seperti diketahui sebelumnya, Gunung Merapi telah ditetapkan berstatus level 3 atau siaga sejak 5 November 2020 lalu.

Menurut laporan pengamatan yang dilakukan oleh BPPTKG per 22 November 2020, Gunung Merapi mengalami beberapa kali aktivitas.

Baca Juga: Cerita Nyata Penyintas COVID-19, Bisa Sembuh dengan Lakukan Hal Berikut Ini

Baca Juga: Sindir Emmanuel Macron di Twitter, Menteri Pakistan Tiba-tiba Hapus Cuitannya, Takut?

beberapa gempa telah terjadi di area Gunung Merapi per tanggal 22 November 2020.

Berikut rinciannya.

Gempa guguran sebanyak 50 kali.

Gempa hybrid sebanyak 342 kali.

Baca Juga: Gunung Merapi Bakal Meletus! 5 Daerah Jawa Tengah Ini Diminta Siapkan Upaya Mitigasi

Baca Juga: Pastikan Reuni 212 Tak Terjadi dan Akan Menindak Jika Langgar, Pangdam Jaya: Ada Pernyataan FPI

Gempa tektonik sebanyak 1 kali.

Gempa vulkanik sebanyak 41 kali.

Serta gempa hembusan sebanyak 81 kali.

Hasil pengamatan tersebut juga menjelaskan adanya awan putih di area puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Daftar Pemenang American Music Awards AMAs 2020, BTS Hingga Taylor Swift Bawa Kemenangan

Baca Juga: Merinding! Asap Putih Muncul dan 59 Kali Gempa Terjadi di Gunung Merapi, Bakal Meletus?

Awan putih yang sedang hingga tebal setinggi 50 meter di puncak Gunung Merapi.

Terjadi pula tiga kali suara guguran yang terjadi di Gunung Merapi, terdengar dari PGM Kaliurang dan PGM Babadan.

Diketahui juga bahwa laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 12 cm per hari.

Baca Juga: Selain Kuota Internet Gratis, Telkomsel Beri iPhone 11 dan Pulsa Gratis Rp 1 Juta, Ini Cara Dapatnya

Baca Juga: Cair 50 GB, Trik dan Cara Cek Penerima Kuota Internet Gratis Kemdikbud di Telkomsel, Klik Di sini

Sama seperti sebelumnya, BPPTKG menyarankan agar beberapa daerah di Jawa Tengah dan DIY meningkatkan kewaspadaan.

Daerah-daerah tersebut yakni, Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten.

Beberapa aktivitas juga diminta untuk dihentikan seperti penambangan di alur sungai, kegiatan pendakian, hingga penutupan objek wisata sekitar. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x