Percepat Penangan Covid-19, Dinkes Jateng Perkuat Tiga Laboratorium

24 September 2020, 17:08 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo. //Laman Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah segera memperkuat tiga laboratorium (lab) sebagai pengoptimalan penanganan Covid-19. Ketiga laboratorium itu berada di tiga regional  yang tersebar di provinsi ini.

Yang mana, peran laboratorium amat penting sebagai penunjang selain rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya saat ini memperkuat tiga lab. Yakni Badan Laboratorium Kesehatan Provinsi di Semarang, Lab RSUD Moewardi Solo dan Lab RSUD Margono Banyumas. “Kita memperkuat lab kita.

Baca Juga: Indonesia Rilis Palapa, Aplikasi Percakapan yang Akan Saingi WA

Baca Juga: Bahaya! Sindrom Patah Hati Bisa Picu Kematian, Ini Gejala dan Penyebabnya

Terutama sedang kami perkuat betul adalah SDM-nya, lalu alat-alatnya, lalu kecukupan reagennya,” kata Yulianto saat melakukan konferensi pers via virtual, Kamis, 24 September 2020 siang.

Menurutnya, Dinkes juga sudah membeli alat-alat yang dibutuhkan tersebut untuk ditempatkan di tiga lab itu.

Yuli menuturkan ketiga lab akan diperkuat oleh SDM yang mumpuni di bagian teknologi laboratorium medik, dengan jumlahnya sekitar 35 orang. Mereka akan bekerja mulai minggu ini.

Baca Juga: Vivo watch Spesifikasi, jam tangan Pintar Perdana Vivo dengan Baterai Kuat Hingga 18 Hari

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Program Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Batal Dibuka Hari Ini

Bahkan keberadaan SDM itu membuat pelayanan lab akan bekerja 24 jam selama sepekan penuh.

Ketiga lab itu, terangnya, untuk mendukung kegiatan 16 lab lain yang sudah ada di seluruh Jateng.

Dengan demikian, Yulianto menyimpulkan jika kemampuan lab yang ada sudah sangat mampu mengkaver penangan Covid-19 Jateng. “Dengan kapasitas yang tinggi berpengaruh pada kecepatan,” imbuhnya.

Baca Juga: Zyan Malik dan Gigi Hadid Dikaruniai Bayi Perempuan, Selamat!

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Batal Dibuka, Ini Jadwal Terbarunya!

Keberadaan tiga lab yang bekerja tanpa libur itu juga untuk mempercepat keluarnya hasil. Yang mana misalnya pemeriksaan dilakukan Sabtu, dan hasilnya baru keluar Senin. Kali ini tidak akan lagi terulang.

“Kalau sampel dikirim sebelum jam 12 siang, maka hari itu hasilnya bisa didapat,” terang Yulianto.

Dia juga membeberkan alasan tiga lab yang tersebar itu untuk mengkaver wilayah sekitar. Seperti lab yang di Kota Semarang untuk mengkaver Jateng bagian utara, lab di Solo untuk mengkaver Jateng bagian selatan, dan lab di RS Margono untuk mengkaver Jateng bagian barat. “Sehingga nanti secara keseluruhan di Jateng kemampuannya bisa 8 ribu-9 ribu tes per hari. Moga-moga Senin, 28 September 2020 sudah bisa 8 ribu-9 ribu,” harapnya.

Baca Juga: Hari Terakhir! Cepat Ikuti Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Ini!

Baca Juga: Ada Dangdutan di Tegal, Ganjar Pranowo: Harusnya Disanksi!

Bersamaan dengan itu, Dinkes Jateng juga akan mendorong kabupaten dan kota  untuk meningkatkan jumlah spesimennya. Supaya jumlah kapasitas spesimen meningkat  8 ribu-9 ribu.

“Karena SDM dan alat sudah kita cukupi.  Kalau yang kirim spesimen gak banyak, tentunya enggak bisa,” harapnya.

Disinggung jumlah tes PCR yang sudah dilakukan di Jateng, kadinkes menyebutkan, saat ini sudah ada sekitar 295 ribu tes.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Dengan positivity rate atau rasio kasus positif Covid-19 sekitar 10,15 persen. Meski demikian, ada juga daerah yang positivity rate di bawah 5 persen seperti Banyumas sekitar 2,71 persen. Jumlah positivity rate itu, akan terus diupayakan agar turun. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler