Dukun Palsu Bunuh 11 Orang Yang Tertipu Iming-Iming Menggandakan Uang di Banjarnegara

4 April 2023, 18:20 WIB
Dukun Palsu Bunuh 11 Orang Yang Tertipu Iming-Iming Menggandakan Uang di Banjarnegara /

SEMARANGKU - Seorang dukun palsu di Banjarnegara, Jawa Tengah membunuh 11 orang pasiennya, yang tertipu dengan iming-iming menggandakan uang.

Dukun palsu Slamet Tohari (45) ditangkap aparat kepolisian Banjarnegara pada Senin, 3 April 2023 dengan kasus pembunuhan.

Kejadian bermula dari laporan orang hilang berinisial PO (53) yang dibuat oleh anaknya, GE, PO bercerita akan mendatangi rumah dukun palsu.

Sebelumnya, PO bercerita ia akan menagih uang pada dukun palsu tersebut, karena uang yang dijanjikan akan berlipat ganda tidak kunjung ia terima.

Baca Juga: Ganjar Pantau Perkembangan Infrastruktur Jalan di Jateng, Upaya Mengakomodir Para Pemudik yang Akan Melintas

Pada 20 Maret, korban PO menemui pelaku sendirian, ia sampai di Banjarnegara pada tanggal 23 Maret korban, dan berkomunikasi dengan anaknya, SL adik dari GE, dan menyampaikan ia berada di rumah dukun palsu.

PO menitipkan pesan pada anaknya jika ia tidak kembali untuk melapor ke pihak berwajib dan menuju rumah si dukun palsu.

Esok harinya, tanggal 24 Maret korban PO sudah tidak bisa dihubungi kembali.

Baca Juga: Aksi Keji Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Habisi Lebih dari 10 Nyawa hingga Janjikan Cuan Rp5 Miliar

“Ini di rumahnya pak Slamet, buat jaga-jaga, kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai hari Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat, GE tahu kok rumahnya.” chat PO kepada anaknya melalui whatsapp.

GE segera melapor ke Polres Banjarnegara pada tanggal 27 Maret 2023.

Pihak kepolisian kemudian menangkap pelaku, dan menemukan korban dikubur di jalan setapak menuju hutan di daerah Wanayasa, Banjarnegara.

GE menceritakan ia dan ayahnya bertemu pelaku pada bulan Juli tahun lalu. 

Dari keterangan polisi diketahui korban PO mengenal dukun palsu dari postingan di Facebook yang berisi iklan menggandakan uang.

Korban PO lalu menemui dukun palsu dan beberapa kali memberikan mahar yang diminta pelaku dengan total Rp70 juta.

Namun, uang yang dijanjikan akan digandakan tidak kunjung diterima, sehingga korban berinisiatif untuk menagih langsung ke rumah dukun palsu tersebut.

Polisi yang mendapatkan laporan segera menangkap pelaku yang berdomisili di Desa Balun, Banjarnegara.

Pada hari Senin, 3 April 2023, aparat kepolisian dan sukarelawan menggali lokasi penguburan para korban dukun palsu.

Lokasi penggalian berada di lereng bukit, dan melewati perkebunan kol penduduk.

Sedikitnya ada 3 titik yang ditunjukkan dukun palsu, dari 3 titik tersebut polisi menemukan 10 jenazah di kedalaman 80-100 cm.

Dalam satu titik penggalian, terdapat 2-3 jenazah yang dikubur bersamaan, kantong jenazah pun diangkut relawan dengan menggunakan 3 mobil ambulans.

Bersama dengan laporan orang hilang yang dibuat GE, maka setidaknya jumlah korban dukun palsu adalah 11 orang.

Kejadian dukun palsu yang membunuh korbannya sebanyak 11 orang, dengan iming-iming menggandakan uang membuat heboh Banjarnegara. Sampai saat ini Kepolisian Banjarnegara masih mendalami kasus tersebut.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler