BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Guna Evakuasi Korban Banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang

7 Januari 2023, 07:35 WIB
BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Guna Evakuasi Korban Banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang /

SEMARANGKU - Pada Jumat (6/1/2023), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menerjunkan dua tim untuk mengevakuasi warga di kawasan perumahan Dinar Indah Meteseh yang diterjang banjir.

Dalam proses evakuasi, tim dari BPBD Kota Semarang, Basarnas, dan relawan bahu-membahu untuk memberi bantuan kepada warga.

Banjir yang melanda perumahan Dinar Indah Meteseh diduga kuat akibat jebolnya tanggul di sekitaran Pengkol Sungai Babon.

Hal ini diutarakan oleh Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng Dikki Rulli Perkasa.

Baca Juga: Savefrom.net Makin Worth It Untuk Bantu Download Video CapCut Tanpa Watermark, Ikuti Cara Ini

Hingga Jumat (6/1/2023) malam, masyarakat yang terdampak banjir telah berhasil dievakuasi di Diklat BKPP Fatmawati yang telah disiapkan oleh Pemkot Semarang.

Sebelumnya PLT Walikota Semarang Hevearita juga menyebutkan bahwa masyarakat yang terdampak banjir akan dievakuasi ke kantor Diklat BKPP Fatmawati.

Selain kantor Diklat BKPP Fatmawati, masyarakat juga dievakuasi ke Masjid Dinar Mas Meteseh.

"Kita sudah menurunkan dua tim, Pak Kalakhar BPBD (Bergas C Penanggungan) juga sudah ada di lokasi untuk membantu evakuasi dan pendataan," ujar Dikki.

Ia menjelaskan, dua tim yang dikirim BPBD Jateng berjumlah 10 orang. Mereka ditugaskan untuk membantu evakuasi dan melakukan pendataan jumlah warga terdampak.

Dikki mengatakan, saat ini kondisi genangan mulai surut dan relatif terkendali. Namun, dengan curah hujan yang tinggi pihaknya meminta warga di sekitar aliran sungai tetap berhati-hati.

"Kami juga sudah mengontak teman-teman dari PSDA untuk mengetahui visual (tanggul jebol)," ungkapnya.

Dikki mengimbau, warga terutama di sekitar aliran sungai waspada. Mengingat curah hujan di awal 2023 masih sangat tinggi. Hal itu sesuai prakiraan dari BMKG terkait cuaca di pesisir utara Jawa.

Oleh karena itu, BPBD Jateng mengimbau warga di sekitar aliran sungai bahu membahu melihat visual bantaran. Jika dirasa genting, segera memberitahu kepada pemangku pemerintahan setempat.

Dikki mengatakan, BPBD Jateng terus bersiaga hingga 31 Maret 2023. Terlebih BMKG memperkirakan pada tanggal 10 Januari 2023 hujan akan melanda dengan intensitas tinggi dan permukaan air laut yang ikut meninggi.

"Warga yang tinggal di dekat bibir sungai tetap siaga, siapkan tas siaga bencana, jika terjadi sesuatu tinggal bawa (evakuasi). Sampaikan ke kelurahan RT atau RW jika ada kelompok (orang tua, anak dan disabilitas) yang butuh perlakuan khusus. Simpan nomod-nomor penting seperti 112, dan sampaikan kebutuhan dasar pada saat evakuasi," urai Dikki.

Baca Juga: Daftar Rekomendasi Set Top Box Terbaik Bersertifikat dari Kominfo, Apakah Makin Mahal?

Data sementara dari BPBD Kota Semarang, banjir di pada Jumat sore melanda beberapa wilayah di Kecamatan Tembalang. Selain di Perumahan Dinar Indah Meteseh, luapan air juga terjadi di Kelurahan Sendang Guwo dan Kelurahan Rowosari.

Kondisi genangan air hingga pukul 20.35 berangsur surut menjadi 30 sentimeter.

Saat ini, pengungsian sementara berada di Balai Diklat BKPP Kota Semarang dan Masjid Dinar Mas Meteseh.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler