Anggota Komisi X Apresiasi Respons Pemprov Jateng Layani Komplain PPDB

19 Juni 2020, 09:15 WIB
Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi himbau ada sosialisasi PPDB Online. / Prihatnomo /
SEMARANGKU - Salah satu anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Yoyok Sukawi mengapresiasi respons Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
 
Di hari pertama pelaksanaan PPDB, Rabu (17/06/20) kemarin, banyak komplain terkait server yang eror dan sulit diakses.
 
Namun Pemprov Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bergerak cepat dengan meminta penambahan kuota pendaftaran ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 
Baca Juga: Pertamina Tetap Salurkan Premium Sesuai Penugasan dari Pemerintah
 
Awalnya di hari pertama PPDB online hanya disediakan 300.000 kuota untuk pendaftar, namun kuota tersebut sudah habis di pukul 10.30 WIB yang menyebabkan server eror dan sulit diakses.
 
Tak hanya itu, Disdikbud juga menyediakan link alternatif jika link utama tidak bisa dibuka.
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengambil langkah cepat dengan melakukan sidak di Disdikbud untuk memastikan PPDB bisa berjalan lancar dan tidak menyusahkan calon siswa SMA negeri di provinsinya.
 
Baca Juga: PM India Peringatkan Tiongkok Jika akan Membalas jika Ketegangan Terus Berlanjut
 
Ganjar Pranowo juga menginstruksikan kepada Disdikbud untuk membuat ruang pengaduan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
 
Terkait langkah cepat dari Pemprov Jateng, Yoyok Sukawi menilai itu sebuah langkah yang diapresiasi.
 
“Saya pikir itu respons yang bagus. Saya juga mendengar langsung dari bawah bahwa Pemprov Jateng mengambil langkah cepat untuk membantu calon siswa SMA yang kesulitan daftar sekolah. Kemarin Pak Gub juga langsung sidak, itu perlu diapresiasi,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Kamis (18/06/20).
 
Baca Juga: Siap Syuting Gatotkaca di Semarang, Hanung Bramantyo Kulonuwun ke Ganjar Pranowo
 
“Pengaduan yang cepat direspons memang harus dilaksanakan semua pemerintah daerah yang menggelar PPDB.
 
Panitia PPDB harus memberi pelayanan yang tidak membingunkan calon murid di sekolah negeri,” imbuh legislator Partai Demokrat ini.
 
Sebelumnya masalah server eror dan sulit diakses juga sempat terjadi di Provinsi Jawa Barat di awal-awal PPDB pekan lalu.
 
Baca Juga: Pesawat Tempur F-15 Milik AU Amerika Menabrak Laut, Pilot Masih Dicari
 
Namun setelah mendapat laporan, Pemprov Jabar juga bergerak cepat untuk memperbaiki supaya web PPDB bisa dibuka dengan lancar. **
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler