SEMARANGKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengunjungi SMAN Tawangmangu yang saat ini baru dibangun.
Namun Ganjar Pranowo justru menemukan bangunan SMAN Tawangmangu tersebut seperti dikerjakan asal-asalan.
Terlebih lagi Ganjar Pranowo juga menemukan tembok palsu pada bangunan SMAN Tawangmangu tersebut.
Baca Juga: Situasi Semakin Menegang, China Ancam Mulai Perang Pada Amerika Serikat Karena Taiwan
Ganjar Pranowo menemukan tembok palsu di bangunan SMAN Tawangmangu. Bagian yang harusnya dari tembok bata itu jebol ketika ditendang pelan.
Begitu datang, Ganjar Pranowo langsung melihat beberapa bagian bangunan seperti dikerjakan asal-asalan.
Seperti besi pembatas tangga yang karatan dan pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak serta bata tempel yang tidak rapi.
Tapi paling parah adalah tembok di bawah jendela lobi. Ganjar Pranowo yang melihat keanehan lalu mencoba kekuatan tembok itu dengan menendang pelan. Ternyata langsung jebol.
Setelah diperiksa, ternyata itu tembok palsu tersebut dibuat dari hardboard dan bukan bata.
Baca Juga: Amerika Tersudut, Ancaman Perang dari China Hingga Lawan Rusia Untuk Hadapi Krisis di Ukraina
Sontak, marahlah Ganjar Pranowo. Ia memangil mandor proyek. "Ini apa-apan mas? Jangan main-main ya, sekarang telpon bosmu, saya mau ngomong," katanya.
Mandor itu dengan cepat menelepon seseorang bernama Heri yang disebutnya pimpinan kontraktor proyek SMAN Tawangmangu.
Telepon kemudian diberikan kepada Ganjar Pranowo yang langsung bicara dengan nada tinggi.
"Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?" kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo meminta pelaksana proyek segera memperbaiki. Masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan bagi kontraktor untuk memperbaiki kualitas bangunan itu.
Jika tidak diperbaiki, maka Ganjar Pranowo mengatakan tidak akan menerima hasil pekerjaan. ***