SEMARANGKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bersama Pemprov Jateng melakukan pendampingan pada UMKM untuk melek digital.
Dengan menggandeng DPD Perbarindo, Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng melakukan pendampinngan pada UMKM.
Ganjar Pranowo pun berharap agar semakin banyak UMKM yang bangkit usai pemulihan di masa pandemi.
Baca Juga: Perlu Anak Laki-laki Jadi Alasan Doddy Sudrajat Nimbrung Minta Hak Perwalian Gala Sky
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri acara Kesepakatan Bersama Program Pendampingan Digitalisasi 5000 UMKM binaan BPR-BPRS di Jateng.
Ganjar Pranowo mengatakan, UMKM seringkali terganjal masalah biaya dalam hal pengembangan usahanya.
“Perbankan itu bisa memberikan fasilitas yang banyak," kata Ganjar Pranowo.
"Pemerintah umpama punya kur, kami di bank jateng juga punya. Ada kredit milenial, biar anak-anak muda juga bisa jualan,” lanjut Ganjar Pranowo.
Pemprov Jateng, lanjut Ganjar Pranowo, beberapa tahun belakangan intens melakukan pendampingan terhadap UMKM.
Tak hanya soal inovasi produk, juga meliterasi digital pada para pengusaha kecil.
“Kita nggak bisa lagi cari market yang tradisional, itu-itu mulu nggak bisa," kata Ganjar Pranowo.
"Kita mesti cari juga potensial market yang lain. Sekarang menggunakan marketplace, menggunakan medsos, ini jangkauannya bisa melompat tanpa disadari,” lanjutnya.
Ganjar Pranowo mengatakan, dari hasil kerja Dinas Koperasi dan UMKM selama ini banyak ditemukan UMKM yang tidak menyangka jika penggunaan digital sangat bermanfaat bagi penjualan.
Untuk itu, Ganjar Pranowo menegaskan kolaborasi antar pihak perlu diambil demi kemajuan UMKM dalam hal literasi digital ini.
Baca Juga: Perlu Anak Laki-laki Jadi Alasan Doddy Sudrajat Nimbrung Minta Hak Perwalian Gala Sky
Sementara itu, Ketua Perbarindo DPD Jateng, Dadi Sumarsana menjelaskan jika pendampingan digital ini nantinya akan memberi kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan kredit.
Aplikasi yang dibuat, juga didesain semudah mungkin untuk digunakan oleh para pelaku usaha.***