Tegas, Ganjar Pranowo Bakal Pelototi Destinasi Wisata yang Tidak Taat Aturan

- 28 Desember 2021, 20:15 WIB
Tegas, Ganjar Pranowo Bakal Pelototi Destinasi Wisata yang Tidak Taat Aturan
Tegas, Ganjar Pranowo Bakal Pelototi Destinasi Wisata yang Tidak Taat Aturan /Dok Pemprov Jateng
 
SEMARANGKU- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Bakal menindak Tegas kepada destinasi Wisata yang tidak tertib jalankan protokol kesehatan.
 
Diketahui, Ganjar bakal meminta Bupati/Walikota untuk melakukan tindakan tegas kepada destinasi wisata yang tidak taat, hingga muncul aturan tutup.
 
Sebab tindakan tegas kepada tempat wisata untuk menjalankan prokes, menurut Ganjar sebagai upaya antisipasi adanya lonjakan kasus covid-19.
 
Sebab pada akhir tahun nanti Ganjar memprediksi bahwa akan ada lonjakan wisatawan.
 
 
"Sekarang yang harus diawasi adalah tempat-tempat wisata, karena anak-anak libur sekolah dan diprediksi mereka kemungkinan akan ramai-ramai ke wisata. Maka saya minta teman-teman Kabupaten/Kota untuk melakukan pengawasan ketat," kata Ganjar dikutip dari Humas Pemprov Jateng, pada Senin 27 Desember 2021.
 
Ganjar juga menegaskan terkait aturan yang harus dijalankan semuanya sudah ada dari Inmendagri.
 
Pihaknya akan fokus pada Minggu ini guna mengontrol beberapa tempat wisata di Jateng.
 
"Maka Minggu ini kita harus siaga penuh. Pariwisata kita kontrol, Satpol PP kita minta keliling untuk terus mengingatkan," tegasnya.
 
 
Ganjar meminta agar pengelola tempat wisata paham betul terkait kapasitas pengunjung yang diijinkan.
 
Mengingat prosedur dan aturan terkait kapasitas sudah ada jadi diharapkan untuk dipatuhi.
 
"Inmendagri susah ada, kapasitasnya, sudah diatur dan tolong dipatuhi prokesnya. Kalau berlebih ya segera tahan dan tutup. Karena akan dilakukan kontrol dengan dinas terkait. Dan kalau ada yang bandel akan ditutup." Tegas Ganjar.
 
Sementara itu, diketahui dalam paparannya Sekda Jateng, Sumarno mengatakan bahwa total saat ini ada sekitar 690 destinasi wisata di Jateng.
 
Sebanyak 674 akan menyatakan membuka destinasi pada akhir tahun baru nanti.
 
Sementara 16 destinasi wisata yang ditutup.
 
Sementara hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup. Maka prokes harus benar-benar ketat. Pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi pedulilindungi," tegasnya.
 
Sebelumnya diprediksi bahwa di Jateng akan ada 4 juta pemudik yang datang.
 
Namun sejauh ini jumlah tersebut belum ada dan masyarakat Jateng tidak melakukan pergerakan bepergian.
 
Kendati demikian, Ganjar menghimbau kepada dinas terkait untuk tidak lengah.
 
Mudah-mudahan masyarakat ikhlas mendukung, libur tahun baru nanti tetap seperti ini, di tempat masing-masing. Insyaallah anda bisa berkegiatan dengan nyaman apalagi sudah divaksin, prokesnya ketat dan tidak berkerumun," jelasnya.
 
Ganjar juga meminta kepada masyarakat Jateng untuk mendukung apa yang dilakukan oleh Pemprov Jateng.
 
Hal ini semata-mata untuk menekan terjadinya penularan Covid-19 nanti.
 
Masyarakat dimohon dengan sangat untuk ikhlas merelakan kegiatan yang sebelumnya mereka lakukan, seperti kembang api dan kegiatan kerumunan lainnya.
 
Dari data yang masuk sejauh ini baru ada sekitar 895.838 per 17-24 Desember lalu.
 
"Kalau ini bisa dilaksanakan, kita bisa mengendalikan terjadinya potensi kenaikan," pungkasnya.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x