Ganjar Pranowo dinilai sebagai Tokoh Pemersatu, IKB-PMPJ: Berjiwa Milenial dan Bisa Menyatukan Perbedaan Suku

8 Desember 2021, 18:10 WIB
Ganjar Pranowo dinilai sebagai Tokoh Pemersatu, IKB-PMPJ: Berjiwa Milenial dan Bisa Menyatukan Perbedaan Suku /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Pegunungan Jayawijaya (IKB-PMPJ) Wamena menilai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai salah sosok atau tokoh pemersatu.

Maksud tokoh pemersatu sebagaimana yang disebut oleh IKB-PMPJ Wamena tersebut adalah Ganjar merupakan tokoh yang dapat menyatukan perbedaan suku, agama, dan ras.

Penilaian IKB-PMPJ Wamena yang menyebutkan bahwa Ganjar adalah salah satu tokoh pemersatu, disampaikan oleh perwakilan IKB-PMPJ Wamena yang datang berkunjung ke rumah dinas Puri Gedeh, pada Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Perintahkan 3 Daerah Ini Percepat Vaksinasi dalam Dua Minggu, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: PPKM level 3 Batal, Jateng Siapkan Kebijakan Sesuai Pemerintah Saat Nataru, Ganjar Percepat Vaksinasi

“Pak Ganjar itu salah satu tokoh yang berjiwa milenial, salah satu tokoh juga yang bisa menyatukan kami dari sisi perbedaan suku, agama, dan lainnya,” kata Yanuar Mabel, perwakilan IKB-PMPJ se-Jawa-Bali saat ditemui di Puri Gedeh, dilansir dari laman Humas Prov. Jateng.

Hal tersebut juga yang mendasari para pelajar dan mahasiswa Wamena untuk mengundang Ganjar Pranowo hadir di acara musyawarah besar IKB-PMPJ Wamena.

Rencananya diselenggarakan akhir tahun ini.

Bukan hanya itu, mereka juga mengundang Ganjar untuk berkunjung ke Wamena yang ada di sekitar Lembah Baliem, Papua.

“Kami bermaksud mengundang Pak Ganjar hadir di kegiatan kami. Kemarin beliau sempat datang di PON Papua tetapi tidak sampai ke Wamena sehingga kami tadi sempat cerita agar berkenan datang ke kampung kami di Wamena. Kalau Bapak belum datang ke Wamena berarti belum datang ke Papua. Beliau siap, ketika ada libur akan datang ke sana,” pungkas Yanuar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode ini mengatakan bahwa ia diminta datang ke acara Mubes Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pegunungan Jayawijaya Wamena.

Mereka mengundang Ganjar karena sebelumnya melihat video-video saat ia berkunjung ke Papua beberapa waktu lalu.

“Iya, mereka mau mengundang saya. Tadi sempat ngobrol dan bercanda. Ternyata mereka melihat video-video saya waktu datang ke PON Papua,” ujar Ganjar, dilansir dari laman resmi Humas Prov. Jateng.

Adapun yang terkait acara yang rencananya di gelar akhir tahun ini, Ganjar mengusulkan agar waktunya digeser.

Hal ini karena waktu tersebut bersamaan dengan kebijakan dari pemerintah terkait pencegahan Covid-19 selama Natal dan Tahun Baru.

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan bahwa acara itu bagus sehingga sangat disayangkan apabila nanti bersamaan dengan kebijakan Nataru.

Termasuk saran agar acara juga digelar secara hybrid dalam rangka mengantisipasi jumlah peserta yang hadir.

“Mereka ingin saya hadir di acara itu tapi waktunya saja waktunya saja. Mereka ingin buat acara di tengah kondisi menjaga pandemi maka saya sarankan agar maju atau diundur setelah Januari," pungkas Gubernur.

Ganjar Pranowo juga mengapresiasi semangat luar biasa yang dimiliki oleh pelajar dan mahasiswa Wamena.

Ia berharap ke depan para pelajar dan mahasiswa tersebut kembali ke Wamena untuk membangun daerahnya.

“Spiritnya menurut saya luar biasa karena mereka itu datang dari Jakarta dan Bandung terus kemudian ada yang di Semarang kemudian hari ini bisa bertemu. Kita kasih semangat mereka karena sedang belajar di seluruh Jawa-Bali untuk kemudian kita harapkan mereka pulang untuk membangun daerahnya,” tutup Ganjar.

Itulah Ganjar Pranowo yang dinilai sebagai tokoh pemersatu, IKB-PMPJ: berjiwa milenial dan bisa menyatukan perbedaan suku.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler