SEMARANGKU- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kirim bantuan berupa tim relawan dan logistik ke lokasi korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur pada Senin 6 November 2021.
Bantuan tim relawan dan logistic tersebut dikirimkan Ganjar Pranowo pagi tadi secara simbolik di depan Kantor Pemprov Jateng.
Bantuan logistik yang dikirimkan Ganjar senilai Rp934 juta, sementara tim relawan yang diberangkatkan sejumlah 50 orang.
Baca Juga: Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, Ganjar Pranowo Terjunkan Tim Relawan dan Logistik ke Jawa Timur
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim Logistik dan Tim Relawan ke Jatim, Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Aksi Gubernur Jateng merupakan tindakan cepat tanggap kedua kalinya dalam membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru setelah pada Sabtu kemarin dia melakukan aksi doa bersama di Tawangmangu pada Sabtu kemarin.
Pagi tadi, Ganjar telah memberangkatkan 50 relawan yang terdiri dari BPBD, PMI, SAR, Tagana, Pramuka, MDMC, LPBINU, tim Kesehatan dan beberapa lembaga lainnya.
Rencananya mereka akan ditugaskan untuk membantu para korban sampai 12 Desember mendatang.
Namun, kebijakan itu akan berubah sesuai kondisi di sana, seperti yang ditegaskan oleh Plt BPBD Jateng, Safrudin.
"Untuk sementara mereka akan bertugas selama seminggu. Namun kita nanti melihat ke depan, apakah diperlukan perpanjangan waktu, penambahan personil dan sebagainya. Itu akan kita koordinasikan terus," katanya dikutip SEMARANGKU dari Humas Pemprov Jateng.
Dijelaskan, nantinya tim relawan yang dikirim dengan berbagai bidang keahlian akan menjalankan tugasnya masing-masing.
Diantaranya bertugas di dapur umum, Kesehatan, pertukangan untuk membuat hunian sementara, psikososial dan sebagainya.
Sementara itu Ganjar mengatakan, logistik yang dikirim meliputi bahan pokok sembako, obat-obatan dan kebutuhan makanan minuman untuk bayi hingga lansia seperti susu bayi.
Tidak hanya itu, kebutuhan pokok lainnya selama berada di pengungsian juga disiapkan.
Seperti, kasur, selimut, alat ibadah, pakaian dalam, peralatan mandi, genset hingga air bersih tidak terlupakan.
"Dan hari ini kita kirim bantuan logistik, ada bahan makanan, sarung, mukena, kebutuhan perempuan, anak-anak termasuk tangki air ke Jatim. Mudah-mudahan bisa membantu," ucapnya.
Ganjar juga akan menjamin nutrisi korban erupsi Gunung Semeru dengan mengirimkan sayuran segar, beras dan beberapa olahan makanan yang bisa dijadikan lauk.
Sementara itu, dalam pidato pemberangkatannya tadi Ganjar berharap kepada para relawan untuk melakukan pendataan terkait kebutuhan korban secara terus menerus.
Nantinya, data tersebut dapat dilaporkan ke Pemprov Jateng agar dapat membantu memenuhi kebutuhan apa saja yang mendesak di sana.
"Selamat berjuang, bantuan kawan-kawan sangat diperlukan untuk operasi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita di Semeru. Tolong begitu datang langsung lapor, dan siap di BKO kan dimanapun yang dibutuhkan. Catat apa saja yang dibutuhkan dan kalau ada yang mendesak segera komunikasikan agar bisa segera kita bantu. Jaga kesehatan, jangan merepotkan," kata Ganjar pada relawan.
Saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemprov Jatim terkait perkembangan korban erupsi Gunung Semeru.
Ganjar juga memiliki akses berkomunikasi langsung dengan beberapa kepala desa yang lokasinya terdampak langsung.
Bekal komunikasi tersebut dinilai Ganjar efektif untuk nantinya melakukan distribusi logistic.
Kedepan komunikasi akan terus dilakukan Ganjar dengan Pemprov Jawa Timur, mengingat ini hanyalah bantuan pertama.
Tidak menutup kemungkinan adanya bantuan yang kedua dan seterusnya sampai kondisi di sana benar-benar pulih setelah erupsi.
"Maka saya tadi minta teman-teman mengecek, kebutuhan apa yang mendesak di sana agar bisa kita bantu. Saya juga sudah komunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terkait perkembangan yang ada. Teman-teman relawan ini saya minta, begitu datang langsung lapor ke pihak sana dan siap di BKO kan sesuai kebutuhan agar semua terorganisasi," pungkasnya.
Ganjar berharap bantuan tersebut dapat meringankan penderitaan para korban erupsi Gunung Semeru.
Gubernur Jateng itu juga berharap dapat terus melakukan komunikasi dengan pihak Jawa Timur supaya pemberian bantuan-bantuan selanjutnya bisa terus dilakukan.***