SEMARANGKU - Aksi unjuk rasa terjadi di depan kantor Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Aksi unjuk rasa itu ingin menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk di depan kantor Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Di Kota Semarang, aksi unjuk rasa terjadi karena massa Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) ingin melakukan dialog dengan Ganjar Pranowo.
Sementara aksi ormas dengan massa yang cukup besar juga terjadi di Surakarta, Pekalongan, Kudus dan Banyumas.
Baca Juga: Ikatan Cinta 26 November 2021: Jessica Akan Mengakhiri Hidup Jika Rendy Melakukan Ini ....
Aksi yang terpantau berlangsung mengerucut pada dua hal yaitu aksi dalam rangka penolakan upah buruh murah dan aksi unra kelompok ormas.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana pengamanan.
"Polres semarang siap mengamankan kegiatan masyarakat termasuk penyampaian pendapat di muka umum seperti yang terjadi pagi tadi,"ungkapnya.
Baca Juga: Nagita Slavina Lahiran dan Masih Lemas Pakai Kursi Roda, Raffi Ahmad : Minta Doanya ya Guys!
Saat ini masih dalam pandemi covid, jadi protokol harus tetap diberlakukan secara ketat,"tuturnya.
Kapolres menuturkan penyampaian pendapat adalah hak setiap warga negara namun melekat kewajiban agar dalam pelaksanaanya tetap menjaga ketertiban umum.
"Mari sama sama kita jaga kondusifitas kamtibmas khususnya di wilayah Kab. Semarang," tutupnya.
Meski berjumlah besar, menurut Kapolda, aksi massa dari kalangan pekerja maupun ormas berjalan aman dan lancar.***