Mengintip 14 Kabupaten Kota Berdaya Saing Tinggi di Jateng, Ganjar Pranowo: Menyongsong Era 5.0

26 November 2021, 11:02 WIB
Mengintip 14 Kabupaten Kota Berdaya Saing Tinggi di Jateng, Ganjar Pranowo: Menyongsong Era 5.0 /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - 14 Kabupaten kota berdaya saing tinggi di Jateng diberi penghargaan oleh Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo memberikan penghargaan kepada 14 Kabupaten kota berdaya saing tinggi sebagai pemenang Indeks Daya Saing Daerah (IDSD)

Selain penghargaan terhadap 14 Kabupaten kota berdaya saing tinggi, Ganjar Pranowo juga memberikan penghargaan kepada 3 pemenang Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2021.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, Ganjar Pranowo: Sedih, Perjuangkan Upah Buruh Tapi Lupa Gaji Guru Memprihatinkan

Dibalik penghargaan yang diberikan oleh Ganjar kepada 14 Kabupaten kota berdaya saing tinggi dan Krenova, terbersit harapan bahwa kreasi dan inovasi tersebut nantinya akan terus dikembangkan menjadi produk yang dapat dikomersilkan.

14 Kabupaten/Kota dengan indeks daya saing tertinggi, yakni: Kota Surakarta, Kota Semarang, Salatiga, Kota Pekalongan, Wonogiri, Sragen, Kabupaten Semarang, Rembang, Purbalingga, Pati, Kudus, Kendal, Banyumas dan Batang.

Adapun 3 penerima penghargaan Krenova, yakni: Soekma Agus Sulistyo, Fatah Syaifur Rochman, dan Teguh Waluyo.

Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Agung Koenmarjono menuruturkan bahwa untuk bisa bersaing diperlukan kreatifitas dan inovasi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Penghargaan IDSD 2021, Inilah 14 Kabupaten Kota Berdaya Saing Tinggi di Jateng

“Alhamdulillah seperti yang disampaikan Bapak Gubernur, sudah ada sekitar 327 inovasi untuk tahun ini di Jawa Tengah. Baik inovasi dari perangkat daerah maupun inovasi dari masyarakat,” ujarnya, usai acara pemberian penghargaan di Gedung Gradhika Pemprov Jateng, Kamis 25 November 2021.

Agung lebih lanjut menyebutkan bahwa kreasi dan inovasi tersebut akan terus dikembangkan dengan berkolaborasi bersama perguruan tinggi, komunitas inovatif, media massa, bahkan dunia usaha.

Hal itu agar produk kreasi dan inovasi itu dapat dilakukan komersialisasi dan hilirisasi.

Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap kabupaten/kota maupun masyarakat yang telah berhasil melakukan inovasi kreasi.

“Ini kita kasih pernghargaan kepada mereka yang berhasil melakukan kreasi inovasi. Sehingga ada daya saing dari kabupaten/kota dan dari masyarakat yang ternyata temuannya cukup banyak,” tuturnya.

Ganjar berharap temuan kreasi inovasi tersebut menjadi ruang yang bisa menyelesiakan persoalan yang melibatkan berbagai pihak.

“Kenapa perlu kreasi inovasi karena menyongsong era 5.0. Itu sebenanrnya komunitas itu bisa menyelesaikan sendiri. Memadukan berbagai kekutan, sumberdaya, termasuk teknologi informasi digital untuk menyelesaikan persoalan. Nah, ternyata banyak kabupaten/kota ini yang hebat-hebat. Bahkan tadi ada bagian masyarakat yang terlibat dan hasilnya cukup bagus, dan kita kasih pernghargan pada mereka,” tutup Ganjar Pranowo.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler