Ganjar Pranowo Waspadai Lonjakan Covid-19 Gelombang Ketiga, Diperkirakan Terjadi Akhir Tahun 2021

11 Oktober 2021, 19:12 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo menyiapkan antisipasi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga di Jateng yang diperkirakan terjadi akhir tahun 2021. /Dok Humas Pemorov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga.

Ganjar memrediksi, lonjakan Covid-19 gelombang ketiga akan terjadi pada akhir tahun 2021 ini.

Seperti pada tahun sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 terjadi saat momen libur panjang akhir tahun.

Ganjar pun menyiapkan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jateng saat libur panjang akhir tahun nanti.

Baca Juga: Covid -19 di Jateng Makin Terkendali, Tidak Ada Kasus Kematian di 14 Daerah

Antara lain menyiapkan sarpras angkutan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Seperti kewajiban memakai masker, ketersediaan Hand Sanitizer pada tiap pintu keluar masuk kendaraan, terminal, penyediaan cuci tangan pada terminal.

Kemudian memastikan semua yang beraktifitas di terminal dan kendaraan umum telah divaksin dan menginstall aplikasi peduli lindungi.

Serta melaksanakan pos pengamanan bersamaan dengan pos kesehatan pada titik-titik strategis.

Baca Juga: Pola Hidup Sehat Dengan Olahraga dan Asupan Gizi Untuk Meningkatkan Imun Tubuh Menghadapi Covid-19

Selain itu, Ganjar mengimbau kepada seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk bersiap menghadapi libur panjang akhir tahun. Sosialisasi, lanjut Ganjar, harus digencarkan mulai sekarang.

“Menghadapi (libur panjang) nataru, kemarin Kemenko marinves juga sudah bicara dengan kita mulai kita sosialisasikan agar jangan sampai ada gelombang ketiga klaster nataru,” kata Ganjar, Senin 11 Oktober 2021.

Salah satu langkah antisipasi, lanjut Ganjar, yakni dengan menggenjot vaksinasi. Selain itu, Ganjar juga meminta pada para kepala daerah di wilayahnya untuk tidak mengendorkan pengawasan.

“Saya sampaikan kepada kawan-kawan para Bupati Wali Kota, agar diantara mereka juga tidak lengah terhadap pengawasan masyarakat. Masker yang paling utama nih nggak boleh dicopot,” tegasnya.

Ganjar mengatakan, antisipasi dengan menggencarkan sosialisasi terkait prokes harus dimulai dari sekarang. Agar saat libur panjang nanti, masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman.

“Sehingga mereka yang beraktivitas secara ekonomi, mungkin ibadah, di sekolah mereka tetap berada dalam kondisi Prokes yang ketat. Itu poin-poin yang hari ini menurut saya penting untuk kita sampaikan,” tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler