Terjadi Klaster Covid-19 di Purbalingga, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Langsung Intruksikan Ini

23 September 2021, 05:05 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung ambil tindakan saat terjadi cluster Covid-19 di SMP N 4 Purbalingga. /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Sebanyak 90 siswa di SMP negeri 4 Mrebet, Kabupaten Purbalingga positif Covid-19 setelah mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM.

Merespon terjadinya klaster Covid-19 di sekolah setelah pemberlakuan PTM, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung mengambil tindakan.

Ganjar meminta setiap daerah tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin.

Baca Juga: Perguruan Tinggi di Jateng Diizinkan Gelar PTM, Ganjar Pranowo Wanti-wanti Hal Ini

Ganjar meminta daerah tidak segan-segan untuk membubarkan PTM jika sekolah belum mengantongi izin.

"Yang nggak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, siapapun yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal," tegasnya, Rabu 22 September 2021.

Ganjar juga sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini.

"Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu. Agar kita bisa mengetahui kondisinya," jelasnya.

Baca Juga: Sidak PTM di Solo Raya, Ganjar Pranowo Temukan Sekolah Gelar Kegiatan Tak Disiplin Prokes

Mengenai cluster Covi-19 di SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga, Ganjar meminta Bupati segera melakukan tracing terhadap 90 siswa itu.

"Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semuanya. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa agar bisa segera tertangani," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng untuk lebih berhati-hati.

Pihaknya sudah mengecek, dan diketahui bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.

"Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau," tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler