Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ditangkap KPK, Ganjar Pranowo akan Temui Wabup Bahas Ini

5 September 2021, 15:45 WIB
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ditangkap KPK, Ganjar Pranowo akan Temui Wabup Bahas Ini /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang ditangkap KPK diduga maling uang rakyat (Korupsi) mendapat perhatian Ganjar Pranowo.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo komentar terkait penangkapan KPK kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Setelah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditangkap KPK beberapa hari lalu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan temui Wakil Bupati Banjarnegara.

Baca Juga: Kota Semarang Level 2, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ingatkan Warganya Tentang Hal Ini

Ganjar Pranowo bakal bertemu Wabup Banjarnegara untuk bahas kegiatan pemerintahan di Kabupaten Banjarnegara yang tak boleh berhenti.

Meskipun Bupati Budhi Sarwono sedang ditangkap KPK karena diduga maling uang rakyat (korupsi) segala aktifitas pemerintahan harus tetap jalan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam waktu dekat akan menemui Wakil Bupati (Wabup) Banjarnegara untuk memastikan pemerintahan dan layanan masyarakat tidak terganggu pasca Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK.

"Insyaallah besok atau lusa (saya) akan ke sana untuk briefing," kata Ganjar Pranowo saat ditemui usai bersepeda di daerah lereng Merapi, Minggu 5 September2021.

Baca Juga: Mau Joging di Tri Lomba Juang Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin, Ganjar Pranowo Pesan Hal Ini Kepada Penjaga

Ganjar Pranowo mengatakan sudah menghubungi Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, tidak lama setelah KPK menahan Budhi Sarwono. Ia meminta Wakil Bupati untuk segera melakukan konsolidasi dan mengumpulkan seluruh OPD di Kabupaten Banjarnegara.

"Saya sudah minta ke Wakil Bupati agar segera melakukan konsolidasi di pemerintahannya. Kalau tidak salah hari ini mereka akan rapat. Saya minta pemerintahan tidak boleh terganggu. Terus layani masyarakat dengan baik," kata Ganjar Pranowo.

Kasus dugaan korupsi yang menyeret Budhi Sarwono tersebut merupakan pengingat kepada seluruh kepala daerah dan pejabat publik. Menurut Ganjar, peristiwa itu diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh kepala daerah agar tetap menjaga integritas.

"Saya mengingatkan kembali dan tidak akan pernah bosan seperti waktu pelantikan saat itu, reformasi birokrasinya, jaga integritasnya, dan tidak ada lagi cerita-cerita soal pungli, soal korupsi, hadiah-hadiah yang diberikan kepada pejabat. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat semuanya," kata Ganjar Pranowo.

Untuk diketahui, Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi (maling uang rakyat) untuk pengadaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.

Ketua KPK Firli Bajuri mengatakan hasil penyelidikan diketahui Budhi Sarwono diduga mendapatkan Rp 2,1 miliar dalam kasus itu.

Selanjutnya KPK menahan Budhi Sarwono bersama seorang tersangka lain dari pihak swasta pada keterangan pers hari Jumat 3 September 2021) malam.

Tersangka dikenakan Pasal 12 huruf i serta pasal 12B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler