PTM Jawa Tengah Digelar, Pemprov Usul Aplikasi Skrining untuk Cek Kesehatan Siswa

31 Agustus 2021, 13:00 WIB
PTM Jawa Tengah Digelar, Pemprov Usul Aplikasi Skrining untuk Cek Kesehatan Siswa /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah sudah dimulai dan pemerintah provisi mengusulkan Aplikasi Skrining.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng agar Aplikasi Skrining pribadi siswa harus ada selama pelaksanaan PTM Jawa Tengah.

Menurutnya, Aplikasi Skrining akan membantu para siswa untuk cek kondisi kesehatan sebelum berangkat sekolah.

“Satu hal yang perlu ditambahkan adalah skrining pribadi. Jadi si anak harusnya bisa skrining pribadi. Bisa berangkat atau tidak,” kata Suyanta dalam rilis diterima Semarangku.com.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Menilai PTM di Berbagai Sekolah Sudah Bagus, Ganjar: Alhamdulillah Bagus Ya

Suyanta menjelaskan Aplikasi Skrining tersebut dapat memberikan peringatan yakni tanda lampu menyala hijau ketika siswa dalam kondisi sehat.

Dia menambahkan, Termasuk juga ada pertanyaan tentang kondisi kesehatan keluarga dan kondisi kesehatan lingkungan.

“Kita akan mengembangkan aplikasi yang bisa skrining. Ini baru rencana,” tuturnya.

Disinggung proses PTM perdana, Suyanta mengatakan sudah berjalan dengan lancar dan bagus bahkan para guru dan siswa sudah menerapkan protokol kesehatan dalam kelas.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan PTM di hari pertama. Seperti yang dilakukannya di SMP 13 Semarang. Sekolah telah melaksanakan SOP.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Lakukan Pemantauan PTM di Jateng, Ganjar: Yang Penting Prinsipnya Siap Dulu Daerahnya

Ganjar menyebutkan, hari ini ada 2.539 sekolah yang melaksanakan PTM se-Jateng. Rinciannya, 2.401 pendidikan dasar yakni PAUD, SD dan SMP tersebar di Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Rembang, Semarang, Kendal, Pemalang, dan Kota Semarang.

Kemudian 4 SLB melaksanakan simulasi PTM di Purbalingga, Jepara dan Demak. Sementara jenjang SMK ada total 67 sekolah dengan rincian 15 sekolah melaksanakan simulasi PTM dan 52 lainnya PTM terbatas tersebar di 19 kabupaten/kota.

Jumlah yang sama juga untuk jenjang SMA yakni sebanyak 67 sekolah. Rinciannya, 22 sekolah melaksanakan simulasi PTM dan 45 sekolah melaksanakan PTM Terbatas. Untuk SMA tersebar di 17 kabupaten/kota.

“Yang penting, prinsipnya siap dulu daerahnya, siap orang tuanya karena ada orang tua ada yang setuju ada yang tidak, siap anaknya maka mentalnya harus siap, siap gurunya dan siap sekolahnya. Siap-siap ini penting untuk mereka,” ucapnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler