SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menganggap ketentuan masuk mall harus sudah vaksin adalah hal yang tidak adil.
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan hal ini karena banyak masyarakat yang belum divaksin.
Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa sebenarnya banyak masyarakat yang ingin menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Datangi Atlet Pelatda PON Jateng dan Minta untuk Tetap Perhatikan Kesehatan
Sebelumnya, pemerintah pusat mengizinkan pusat perbelanjaan modern atau mall kembali dibuka.
Tentu saja, hal itu dengan tambahan persyaratan bahwa pengunjung sudah harus divaksin.
"Sebenarnya aturan itu nggak fair, karena banyak masyarakat yang rindu vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang. Maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat," katanya di Mal Paragon.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: PTM Belum, Sabar Dulu!
Ganjar Pranowo lantas menyatakan bahwa dirinya akan mempercepat proses vaksinasi di Jawa Tengah.
Dia juga meminta tambahan alokasi vaksin di Jateng.
Jateng memperlukan vaksin sebanyak 2,4 juta per minggu agar sesuai dengan target.
Meskipun sudah diminta, tetapi kiriman vaksin yang sampai hanya 600 hingga 700 ribu saja.
Ganjar berharap bahwa semakin banyak masyarakat akan bisa beraktivitas normal atau masuk mall.
"Dan mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin. Jangan ada yang dibedakan," tegasnya.
"Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apapun yang terjadi, pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.
Saat berkunjung di Mall, Ganjar Pranowo mengatakan situasi tampak cukup ramai.
Pengunjung harus antri di pintu masuk untuk menunjukkan kartu vaksin.
"Sudah buka ya mas? Gimana rame nggak. Sudah ada yang beli belum?," tanya Ganjar pada para penjaga gerai.
"Sudah pak, sudah mulai banyak yang beli," ucapnya.
Ganjar mengatakan, dari pantauannya pembukaan mal di Semarang berjalan lancar. Masyarakat bisa tertib dan teratur untuk mematuhi protokol kesehatan.
***