Vaksinasi di Jawa Tengah Lambat, Baru 5 Jutaan yang Divaksin, Ganjar Kontak Menkes

6 Agustus 2021, 19:10 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi di GOR Jatidiri Semarang Cepat dan Tepat: Satu Jam Selesai /Semarangku/ Fitriyatur Rosidah

SEMARANGKU - Pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah tertolong lambat.

Dari data Dinas Kesehatan Jawa Tengah, hingga saat ini baru sekitar 5,4 juta warga yang sudah divaksin.

Padahal, total warga Jawa Tengah yang menjadi target vaksinasi ada 28 juta orang.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Jateng Dilakukan Tiap Minggu, Ganjar Pranowo: Termasuk Vaksin Sinopharm dan Disabilitas

Artinya, hingga pekan pertama Agustus 2021 ini, program vaksinasi di Jawa Tengah baru mencapai 18,83 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, rendahnya capaian vaksinasi disebabkan stok vaksin dari pemerintah pusat memang terbatas.

"Kami terus melakukan percepatan. Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah langsung di suntikkan," ucap Ganjar, Jumat 6 Agustus 2021.

Agar percepatan vaksinasi di Jawa Tengah bisa dilakukan, Ganjar meminta pemerintah pusat untuk memastikan stok vaksin mencukupi.

Baca Juga: Antusias Vaksinasi Merdeka Candi Meluas, Mahasiswa: Kami Dukung Herd Immunity!

"Maka saya sudah komunikasi dengan Menkes, agar vaksinasi di Jateng dilakukan akselerasi," beber Ganjar.

Ganjar mengaku sudah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi.

Sebab ada informasi, September atau Oktober 2021 mendatang, akan datang vaksin dalam jumlah besar.

"Kami sudah siapkan seluruh faskes termasuk kantor desa/kelurahan sebagai tempat vaksinasi. Saya sudah komunikasi dengan kades-kades itu dan mereka siap semuanya. Termasuk saya komunikasi dengan TNI/Polri agar kantor-kantor Koramil/Polsek bisa dipakai, agar tidak menimbulkan kerumunan," jelasnya.

Meski dilakukan percepatan, Ganjar meminta semua daerah untuk disiplin mengisi aplikasi Smile.

Sebab kalau tidak, maka stok vaksin di daerah dinyatakan masih banyak.

"Sebab kalau tidak, maka pusat tidak akan ngirim vaksin. Jadi tolong itu juga diperhatikan. Saya juga minta vaksinasi diprioritaskan untuk para lansia," tambahnya.

Meskipun lanjut dia, para pelajar sudah sangat antusias divaksin. Sebab mereka sudah rindu untuk belajar di sekolah.

"Sudah ada beberapa daerah yang sudah mulai kebut vaksinasi untuk pelajar, tapi saya minta lansia dan pralansia dulu diprioritaskan," tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler