Ganjar Pranowo Janji Hadiah Cokelat untuk Gadis Kecil, Ajudan Ngos-ngosan Mendapatkannya

21 Juli 2021, 20:18 WIB
Ganjar Pranowo Janji Hadiah Cokelat untuk Gadis Kecil, Ajudan Ngos-ngosan Mendapatkannya /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo menjanjikan hadiah sebatang cokelat untuk gadis kecil yang menjadi pasien Covid-19.

Rupanya, hadiah sebatang cokelat membuat ajudannya ngos ngosan untuk mencari atau mendapatkan sesuai perintah dari Ganjar Pranowo.

 

Hal ini terjadi saat Ganjar Pranowo melihat kondisi pasien Covid-19 di Hotel Pantura Rembang, Rabu 21 Juli 2021.

Di antara pasien, terdapat seorang gadis cantik yang ditemui oleh orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Ganjar Siapkan Rp418 Miliar untuk Bansos untuk Warga Jawa Tengah Selama PPKM Darurat

Rupanya, gadis itu bernama Cahaya. Ganjar pun mencoba berkomunikasi kepadanya.

“Biasa dipanggil Aya pak, kelas 4 SD pak," terangnya dengan malu-malu.

"Wah kamu hebat. Kamu cita-citanya jadi apa Aya?," tanya Ganjar.

“Pilot. Biar bisa ngajak bunda jalan-jalan. Nanti kalau aku jadi pilot, ngajak bunda ke Jepang biar bisa melihat bunga sakura," ucapnya polos.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 25 Juli, Ganjar: Segera Cairkan Bansos!

Ganjar pun mengacungkan jempolnya pada Cahaya. Ia pun kemudian bertanya apakah Cahaya bisa menyanyi. Gadis kecil itu mengangguk malu.

"Ayo sekarang nyanyi. Itu biar mbah-mbah (pasien isolasi lain) terhibur. Nanti saya kasih hadiah," pinta Ganjar.

Usai bernyanyi Pelangi Pelangi, Ganjar Pranowo berniat untuk memberikan hadiah. Namun, karena hadiah yang biasa ia bawa di mobil dinasnya kehabisan.

Cahaya sendiri ketika ditanya malah tidak meminta hadiah aneh-aneh. Ia hanya meminta sebatang cokelat.

"Walah tak kiro njaluk sepeda apa laptop, ternyata cuma coklat. Mas langsung belikan sekarang mas. Bentar ya, biar dibelikan," kata Ganjar pada ajudannya.

Nahasnya, tempat isolasi itu berada di Jalur pantura yang cukup sepi. Tak ada toko atau warung di dekat itu. Akhirnya ajudan Ganjar berlari menuju mobil kemudian keluar mencari toko yang buka.

Cukup lama ajudan Ganjar itu kembali. Ganjar yang gelisah kemudian bercanda dengan Cahaya. "Mungkin coklatnya beli di Semarang, jadi lama. Sabar ya," ucapnya.

Setelah lama menunggu, datanglah ajudan yang rupanya berhasil dengan misinya. Tidak hanya sebatang, ia membelikan sekotak cokelat untuk Cahaya.

"Lha ini sudah datang, lama sekali mas. Ini ya buat kamu semua. Cepat sehat ya, belajar yang rajin. Kulo pamit nggih bapak ibu. Tak dongakne panjenengan kabeh cepet sehat. Pun nggih, assalamualaikum," ucapnya sambil melambaikan tangan untuk kembali ke Semarang.**

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler