Hari Keenam PPKM Darurat, Ganjar Pranowo Apresiasi Penanganan Covid-19 di Wonosobo

8 Juli 2021, 13:54 WIB
Ganjar Pranowo meninjau rumah sakit Wonosobo dan mengapresiasi langkah cepat dan tepat Bupati Wonosobo /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi Pemerintah Daerah Wonosobo soal penanganan Covid-19 pada hari keenam PPKM Darurat.

Ganjar Pranowo mengatakan kesigapan dan kecepatan pemerintah daerah Wonosobo dalam menghadapi kenaikan Covid-19 patut dituri daerah lainnya.

Orang nomor satu di Jateng ini menilai konvensi rumah sakit daerah jadi RS khusus Covid-19 sebagai langkah tepat dan cepat.

Pernyataan ini dilontarkan Ganjar Pranowo saat meninjau RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, Kamis 8 Juli 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Wonosobo Mulai Meningkat, Ganjar: Soal Oksigen Siap-siap!

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pantau Pertokoan di Kota Semarang: Bertahan Sebentar Sampai Coronanya Minggat

 

“Wonosobo relatif bagus, kalau kita lihat tren kasusnya meningkat tapi antisipasi alhamdulillah lebih cepat karena saya lihat pak Bupati cukup sigap, rumah sakitnya juga sigap didukung oleh forkopimdanya ini TNI Polri dari Kejaksaan juga sigap semuanya,” ujar Ganjar Pranowo dalam rilis diterima Semarangku.com.

Dari laporan Dinas Kesehatan setempat, sejumlah ruang akan dimaksimalkan untuk penanganan karena Wonosobo mengalami peningkatan kasus. Bahkan, rencananya RSUD Setjonegoro dijadikan RS khusus penanganan COVID-19.

“Saya kira pikiran ini sudah melompat ke depan. Lha ini cara yang paling antisipatif. Menurut saya ini yang paling bagus,” terangnya.

Untuk langkah selanjutnya, Ganjar Pranowo mengajak rumah sakit swasta untuk turut andil dan berpartisipasi sehungga RUSD benar-benar dikonsentrasikan untuk perawatan COVID-19.

Baca Juga: PPKM Darurat Hari ke 5, Ojol Curhati Ganjar Pranowo Banyak Orderan, Tapi Penjual Makanan Omzetnya Malah Turun

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Sosialisasi Aturan WFH Perusahaan di Jateng dengan Apindo Agar PPKM Darurat Sukses

Disinggung soal oksigen, Ganjar pun mengatakan sudah siap jika memang ada peningkatan dan dibutuhkan.

“Soal oksigen, siap-siap, kalau terjadi peningkatan-peningkatan, ini penting untuk diantisipasi,” tutur Ganjar.

Selain itu, Ganjar mengingatkan daerah lain di sekitar Wonosobo untuk menambahkan tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Hal ini dilakukan, lanjut Ganjar agar tidak ada perpindahan pasien antar wilayah dan menumpuk di satu wilayah saja.

“Kalau yang satu kabupaten nambah yang lain cuek aja, nanti pasti masyarakatnya akan berpindah. Ini (Wonosobo) baguslah ini bisa dijadikan contoh, tapi kita ingatkan, mudah-mudahan di Wonosobo tidak naik. Tapi seandainya terjadi teorinya sudah betul. Tinggal nyiapin nanti teknisnya,” tandas Ganjar.

Direktur RSUD KRT. Setjonegoro, dr Danang Sananto Sasongko mengatakan, saat ini pihaknya merawat total 152 pasien COVID-19. BOR yang cukup tinggi, Danang memastikan pihaknya masih dapat menangani dengan baik.

“Hanya kekurangan alat kesehatan. Kita kekurangan HFNC, tadi (Gubernur) sudah perintah ke kadinkes untuk dicukupi,” ujarnya.

terakhir, Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat dan Forkopimda Wonosobo dalam mempersiapkan penanganan Covid-19 dengan tepat dan cepat.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler