Ganjar Pranowo Berbaik Hati Warung Makan Langgar Prokes di Hari Pertama PPKM Darurat Kota Semarang

3 Juli 2021, 14:45 WIB
Ganjar Pranowo Berbaik Hati Warung Makan Langgar Prokes di Hari Pertama PPKM Darurat Kota Semarang /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo berbaik hati melihat warung makan langgar protokol kesehatan (prokes) saat gowes

Saat itu, Ganjar Pranowo bersama rombongannya gowes sambil lalu meninjau pelaksanaan PPKM Darurat Kota Semarang di hari pertama, Sabtu 3 Juli 2021.

Orang nomor satu di Jateng ini sering kali berhenti dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Dirinya juga mendapati warung makan yang masih dibuka dan melihat pembeli melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Warung Makan Ayam Tulang Lunak Kraton Semarang Layani Pesanan Take Away

Ganjar meminta pembeli untuk segera pulang dan tidak makan di warung secara berhadap hadapan.

"Ayo yang di warung bisa segera pulang. Biasanya kalau makan di warung pasti saling berhadapan," kata Ganjar dalam rilis diterima Semarangku.com.

Selain itu, Ganjar Pranowo pun berbaik hati kepada pemilik warung untuk bekerja sama tidak memberikan pelayanan makan di tempat sebelum Satpol PP bertindak menutup secara paksa.

"Pemilik (warung) mohon izin ya, tidak boleh ada yang makan di tempat, kalau dibungkus boleh. Daripada nanti didatangi sama Satpol PP dan ditutup warungnya," lanjut Ganjar mengingatkan pemilik warung.

Baca Juga: Pasar Ramai dan Langgar Prokes di Hari Pertama PPKM Darurat Kota Semarang, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Selain itu, Ganjar Pranowo pun akan mengevaluasi hari pertama PPKM Darurat Kota Semarang dan menindak masyarakat agar lebih peka terhadap protokol kesehatan.

"Kalau saya simpulkan sampai pagi ini belum ada perubahan berarti. Maka kita harus lakukan tindakan yang lebih masif lagi untuk mengedukasi warga. Kita akan evaluasi (pelaksanaan) dua hari ini, Sabtu-Minggu. Kalau mobilitas masyarakat masih tinggi seperti ini, apalagi ini hari Sabtu, rasanya penyekatan penting untuk dilakukan. Paralel dengan itu sosialisasi musti jalan," ungkapnya.

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler