SEMARANGKU – Pada 19 Juni 2021, Polres Pekalongan memutuskan untuk membagikan ratusan masker gratis ke pengguna jalan dan masyarakat
Pembagian masker yang dilakukan oleh personel jajaran Polres Pekalongan tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai protokol kesehatan (Prokes).
Polres Pekalongan juga mensosialisasikan mengenai pentingnya masker bagi masyarakat untuk memutuskan penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: IAIN Pekalongan Gelar FGD, Wakil Rektor Muhlisin: Alumni Kuat dan Menyongsong Merdeka Belajar
“Selain membagikan masker, tujuan kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan, bahwa menggunakan masker itu penting demi mencegah penyebaran atau penularan COVID-19”, ujar Kasubbag Humas AKP Akrom.
Masker juga sangat penting digunakan untuk masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah untuk melindungi dan mencegah tertular virus Covid-19.
Kassubbag Humas juga menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi himbauan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Dan jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan, selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,"
"Supaya kita terhindar dari penularan COVID-19 ini,” jelas Kasubbag Humas.
Mereka juga menambahkan sebenarnya pembagian masker itu hampir dilakukan setiap hari.
Pembagian masker yang dilakukan hampir setiap hari itu dilakukan oleh Polres maupun Polsek jajaran Pekalongan.
Baca Juga: Road show Panggung Kahanan Berakhir di Pekalongan, Ganjar Pranowo: Lanjut Jangan Nglokro!
Kasubbag Humas juga menambahkan mengenai himbauan untuk masyarakat Pekalongan agar selalu mengenakan masker dimanapun berada.
Baik saat sedang berada diluar atapun saat berada dimana saja agar tetap menggunakan masker.
Mereka juga meminta agar masyarakat dapat menaati aturan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19
Mereka juga menambahkan bahwa alasan Polres Pekalongan selalu membagikan masker kepada pengguna jalan dan masyarakat dikarenakan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sudah berkurang.***