Ganjar Tanting Bupati Hartopo Soal Penanganan Covid-19 di Kudus, Sudah Ada Varian Baru India

13 Juni 2021, 20:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Bupati Kudus Hartopo untuk tegas dalam menangani lonjakan Covid-19. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Kasus Covid-19 di Kudus meningkat dalam tiga minggu. Disinyalir karena ada varian baru dari India yang membuat angka penularan sangat cepat.

Melihat penyebaran Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanting Bupati Kudus Hartopo untuk menanganinya.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai meninjau dan memastikan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu 13 Juni 2021.

Ganjar meminta Hartopo tidak ragu dalam mengambil keputusan terkait penanganan Covid-19 di Kudus.

Sebab, Ganjar melihat banyak tempat isolasi terpusat di Kudus yang belum optimal.

Baca Juga: Gerakan 5 Hari di Rumah Aja Kudus, Ganjar Pranowo: Varian Baru Covid-19 India Sudah Tersebar

Jika kesulitan Bupati Hartopo merasa kesulitan menangani Covid-19 di Kudus, Ganjar menawarkan diri untuk membantu.

"Kami sudah memetakan apa yang menjadi potensi-potensi untuk bisa dipakai sebagai tempat isolasi terpusat yang ada di sini. Tugasnya tinggal satu, eksekusi!" tegas Ganjar.

Dari data yang ada di Posko Gabungan, tercatat total 599 kapasitas tempat tidur yang tersebar di 8 Kecamatan di Kudus. Namun, semuanya belum maksimal.

Seperti misalnya di Rusunawa Bakalan, Krapyak, Kudus, kata Ganjar, dari total kapasitas 180 tempat tidur baru terisi 20 saja.

"Terbayangkan nggak kalau kemudian kita bisa tahu satu persatu mereka yang sekarang isolasi di rumah dan menurut data yang ada di Kudus itu 1797. Optimalkan semua masukkan ke situ semua maka tidak perlu keluar kota," ujarnya.

Dari situ, Ganjar menyampaikan pada Bupati Hartopo bahwa dirinya siap membackup keperluan dan kekurangan fasilitasnya. Tinggal dihitung apa saja yang dibutuhkan baik itu SDM maupun fasilitas.

"Inilah yang sungguh-sungguh harus dilakukan dengan cepat. Maka butuh eksekusi, saya minta kepada pak Bupati jangan ragu. Kalau sulit kontak saya. Kita ajak TNI Polri, kita mesti keroyok bareng-bareng," tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler