Kapolda Jateng: Bahan Peledak Petasan di Kebumen Dipesan dari Pati secara Online

14 Mei 2021, 14:03 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa bahan peledak petasan di Kebumen dipesan online dari Pati /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa bahan peledak petasan di Kebumen dipesan online dari Pati.

Hal tersebut disampaikan setelah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan pemeriksaan kepada korban ledakan petasan di Kebumen mengalami luka-luka.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, pelaku mengatakan bahan peledak petasan atau mercon dipesan secara online dari Pati.

"Penyidik kita sudah berangkat kesana untuk minta keterangan, nanti akan kita akan gambarkan secara utuh perkembangan selanjutnya," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam rilisnya diterima Semarangku.com, Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Syarat Daftar Google Adsense untuk Blog dan Website Terbaru dan Terupdate

Ahmad Luthfi menjelaskan pihaknya telah menemukan 400 selongsong, namun karena ke-4 pelaku tewas menyulitkan polisi untuk mendapatkan keterangan.

"Karena pelaku atau korbanya meninggal semua jadi kita tidak tahu itu mau dijual atau mau kemana," sambungnya.

Kapolda Jateng menambahkan ledakan di Kebumen tersebut berasal dari bahan-bahan mercon/petasan.

Dalam insiden tersebut, pihaknya tengah memeriksa 16 dugaan kelompok dari pelaku saat meracik petasan.

Baca Juga: Fakta Ledakan Petasan di Kebumen, Kapolda Jateng: 4 Orang Tewas

"Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa hampir 16 orang termasuk kita telusuri dari mana bahan mercon itu berasal," jelas Kapolda.

Ahmad Luthfi menegaskan siapapun yang terlibat menyimpan atau menguasai bahan mercon maka berurusan dengan undang-undang.

"Ini akan kita kembangkan terus untuk jadi pembelajaran bahwa barang siapa yang menyimpan dan memguasai terkait bahan mercon/khandaq akan dikenai sanksi pidana UU Darurat No.12 Tahun 1951," tegas Kapolda.

Baca Juga: Panduan Cara Daftar Google Adsense, Blogger Pemula Wajib Tahu!

Terakhir, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi himbau kepada masyarakat agar jangan main-main dengan bahan peledak petasan yang dapat merugikan dan membahayakan jiwa.

Informasi, Kapolda Jateng Pol Ahmad Luthfi menjelaskan insiden ledakan petasan terjadi di Desa Ngabean Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen yang menewaskan 4 orang dan 4 lainnya luka-luka.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler