Fakta Ledakan Petasan di Kebumen, Kapolda Jateng: 4 Orang Tewas

14 Mei 2021, 13:41 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi ungkap Fakta Ledakan Petasan di Kebumen /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Fakta ledakan petasan di Kebumen yang menewaskan 4 orang dapat kamu ketahui dalam artikel ini.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi gelar pemeriksaan atasa fakta ledakan petasan di Kebumen.

Dalam pemeriksaannya, Pol Ahmad Luhfi menjelaskan ledakan yang menewaskan 4 orang tersebut berasal dari bahan peledak atau mercon.

Kapolda Jateng sebut dalam insiden tersebut menewaskan 4 orang meninggal dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Panduan Cara Daftar Google Adsense, Blogger Pemula Wajib Tahu!

Hingga saat ini, Kapolda Jateng Pol Ahmad Luthfi memeriksan 16 orang yang menjadi kelompok dalam insiden tersebut.

"Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa hampir 16 orang termasuk kita telusuri dari mana bahan mercon itu berasal," jelas Kapolda dalam rilisnya diterima Semarangku.com.

Kapolda Jateng menegaskan siapapun yang mengembangkan, menyimpan, dan menguasai bahan mercon maka dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang.

Baca Juga: Kebumen Sedih, 4 Orang Tewas Ledakan Petasan dan Mercon, Ini Kronologinya

"Ini akan kita kembangkan terus untuk jadi pembelajaran bahwa barang siapa yang menyimpan dan memguasai terkait bahan mercon/khandaq akan dikenai sanksi pidana UU Darurat No.12 Tahun 1951," tegas Kapolda.

Kemudian, Kapolda Jeteng turut memeriksa pada korban ledakan yang tengah mengalami luka-luka.

Dari hasil pemeriksaan, Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa bahan peledak tersebut dibeli di Pati secara online.

"Penyidik kita sudah berangkat kesana untuk minta keterangan, nanti akan kita akan gambarkan secara utuh perkembangan selanjutnya," terangnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Jempol Mencerminkan Karakter Tersembunyi Seseorang

Di TKP, polisi menemukan hampir 400 selongsong, namun karena ke-4 pelaku tewas menyulitkan polisi untuk mendapatkan keterangan.

"Karena pelaku atau korbanya meninggal semua jadi kita tidak tahu itu mau dijual atau mau kemana," katanya.

Sebelumnya, Polres Kebumem tengah melakukan operasi kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) untuk mengamankan sejumlah bahan petasan dan mercon.

Baca Juga: Tes Kepribadian: 3 Keluarga Ini Mencerminkan Masa Depanmu yang Cerah

Polres Kebumen menyebutkan sebanyak hampir 7 kwintal telah diamankan pihak kepolisian.

Sementara itu, sebanyak 72.000 pieces bahan mercon telah dimusnaskan oleh Polda Jateng.

Informasi, Kapolda Jateng Pol Ahmad Luthfi menjelaskan insiden ledakan petasan terjadi di Desa Ngabean Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen yang menewaskan 4 orang dan 4 lainnya luka-luka.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler