Tampil di Tribute to Didi Kempot, Istri The Godfather of Broken Heart Rasakan Ambyar Kedua

5 Mei 2021, 19:15 WIB
Panggung Kahanan di Solo mengusung tema Tribute to Didi Kempot untuk mengenang satu tahun meninggalnya sang maestro The Godfather of Broken Heart. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Istri Didi Kempot, Yan Vellia merasakan ambyar kedua saat membawakan tembang-tembang sang maestro yang dijuluki The Godfather of Broken Heart.

Yan Vellia tampil di Panggung Kahanan yang mengusung tema Tribute to Didi Kempot di Dalem Joyokusuman Solo, Rabu 5 Mei 2021.

Tampak juga putra dan putri almarhum Didi Kempot, yakni Saka Praja Adil Prasetyo dan Seika Zanithaqisya Prasetya.

Baca Juga: 5 Ribu Pemudik Lolos, Gubernur Ganjar Pranowo: Penyekatan Pemudik Perlu Sampai Tingkat RT

Baca Juga: Jelang Lebaran, Gubernur Jateng Bagikan 2 Ribu Paket Sembako untuk Warga Kota Semarang

Tak hanya nonton, mereka tampil di atas panggung membawakan lagu Didi Kempot yang pernah moncer.

Panggung Kahanan di Solo ini tampak paling istimewa dibanding sebelumnya. Tata panggung lebih berwarna.

Ada lukisan WPAP almarhum Didi Kempot yang dipasang sebagai latarbelakang panggung.

Baca Juga: Gempa 5,8 SR yang Guncang Sumbar Rabu Pagi, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Juga: Pakar Ruang Angkasa: Teknologi Saat Ini Tidak Bisa Selamatkan Bumi dari Hantaman Asteroid

Gelaran musik penggalangan dana untuk seniman terdampak Covid-19 ini mengusung tema Tribute to Didi Kempot.

Sebab hari ini tepat satu tahun meninggalnya Sang Maestro The God Father of Broken Heart.

Pada kesempatan itu, Yan Vellia mengungkapkan Panggung Kahanan ini membuatnya seolah merasakan ambyar kedua.

Baca Juga: Mata Najwa Trans7 Tidak Tayang Malam Ini, Najwa Shihab Host Talkshow Dirawat di RS, Ini Hasil Tes PCR nya

Baca Juga: Ganjar Pranowo Serahkan 2.000 Paket Sembako untuk Warga Semarang, Simak Pesan Ganjar

Dia berharap agar sosok Didi Kempot bisa menjadi penyemangat generasi muda agar terus berkarya.

“Harapan ke generasi penerus, seniman generasi muda, selama kita masih bernafas kita harus berkatya. Aja isin nyanyi lagu Jawa,” pesannya.

Beberapa musisi dan seniman tampil membawakan lagu Didi Kempot. Seperti penyanyi keroncong Sruti Respati, penyanyi Pop Academy Indosiar Fariza Aji Nugraha, Bambang Surono penyanyi berwajah mirip Didi Kempot.

Baca Juga: Zona Merah Jateng Hanya Brebes, Ganjar Pranowo Klarifikasi Kekeliruan Data Satgas Pusat

Baca Juga: Pengertian Mustahik Zakat Lengkap Golongan Penerima Zakat Fitrah

Ada juga penampilan Tari Mandau dari Forum Komunikasi Mahasiswa Se-Kalimantan. Selain juga ditampilkan UMKM Lapak Ganjar. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga menghadiri Tribute to Didi Kempot ini mengaku memang suka dengan tembang-tembang sang maestro.

Karena itu, dengan adanya Panggung Kahanan di Solo, itu sama saja memberikan kesempatan seniman lokal untuk manggung.

Baca Juga: 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah Lengkap Niat Bacaan untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Baca Juga: AWAS! Gunakan Dokumen Palsu Saat Mudik Lebaran 2021 Terancam Pidana, Ini Penjelasan Polisi

“Tapi paling tidak mengobati rasa rindu seniman untuk tampil. Para pecinta Didi Kempot yang ada di luar sana. Dibawa hepi biar imunitas tubuh bisa bertambah dan terbebas dari Covid-19,” jelasnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenang Didi Kempot sebagai sosok yang mencintai lagu Bahasa Jawa. Setelah sebelumnya, penyanyi yang berbahasa Jawa kurang mendapatkan apresiasi.

“Setelah dimanage dengan bagus (Didi Kempot) semua orang bisa bernyanyi, semua orang bisa berdendang. Easy listening. Masuk kampus, masuk pejabat, ini punya kita bagus. Anak-anak muda. Sekarang muncul Didi Kempot-Didi Kempot muda,” ucapnya.

Baca Juga: Ibu Muda Aborsi dan Buang Janin Bayi di Toilet Mal, Alasanya Buat Terkejut

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 5 Mei 2021, Tukar dengan Skin Hingga Hero Gratis Mobile Legends

Maka dengan acara Tribute to Didi Kempot ini, akan memunculkan seniman muda yang bisa membawakan lagu Bahasa Jawa. Seperti yang pernah dilakukan Didi Kempot.

Menurut dia, kegiatan Panggung Kahanan juga tak menutup kemungkinan akan diadakan terus, meski diakuinya jika even musik secara langsung jelas lebih puas.

“Kita berikhtiar. Mungkin gak sebaik, enggak sepuas kalau kita nonton konser langsung. Tapi kolaborasi perlu dilakukan. Harapannya agar seniman bisa tampil, bisa berkreasi,” tandasnya.

Baca Juga: Paket Bundling Smartfren dan Realme C21, Tawarkan Hadiah Kuota 384 GB Hingga Smart TV

Baca Juga: Ganjar Pranowo Lakukan Pengecekan Langsung di Dua Lokasi Pintu Masuk Utama Jateng Via Darat

Panggung Kahanan tahun ini diadakan secara road show. Sebelumnya, telah berlangsung di Kendal, Pati, Kota Magelang, dan Banyumas. Dengan pementasannya berlangsung secara virtual yang bisa ditonton di channel YouTube maupun Facebook Ganjar Pranowo.

Acara musik ini untuk mengumpulkan donasi seniman di rekening Bank Jateng. Hingga Rabu sore tadi, sudah terkumpul donasi Rp84.832.930. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler