Politisi Gerindra Ini Tak Setuju Jawa tengah Menggelar Uji Coba PTM Lagi Karena Alasan Ini

24 April 2021, 18:15 WIB
Politisi Partai Gerindra, Yudi Indras Wiendarto tidak menyetujui rencana Pemprov Jawa Tengah yang berencana kembali menggelar uji coba PTM. /Dok Gerindra Jawa Tengah

SEMARANGKU – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto tidak menyetujui rencana Pemprov Jawa Tengah yang ingin menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) lagi pada 26 April-7 Mei 2021 mendatang.

Politisi yang juga duduk di Komisi E DPRD Jateng ini membeberkan alasan mengapa Pemprov Jawa Tengah harus berpikir dua kali untuk kembali menggelar uji coba PTM.

Yudi Indras tidak ingin kasus Covid-19 gelombang kedua seperti di India, terjadi di Jawa Tengah. Terutama jika klaster Covid-19 terjadi di lingkup sekolahan.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 24 April 2021: Andin Sadar Masuk Jebakan, Siapa Pelakunya?

Baca Juga: Gugat Cerai Bambang Pamungkas,Amalia Fujiawati: Mana Janji Manismu?

Dikatakan, sejumlah kasus Covid-19 bermunculan dan di sisi lain Pemprov Jateng merencanakan akan melaksanakan uji coba PTM, 26 April-7 Mei 2021.

Kasus Covid 19 itu muncul di lingkungan sekolah. Tak hanya guru dan siswa yang positif, bahkan ada guru yang sampai meninggal dunia.

Munculnya kasus Covid-19 ini terjadi di kabupaten Pati. Dari hasil swab antigen di salah satu sekolah yang mengikuti simulasi PTM, ternyata dari 17 guru ada lima orang yang positif. Sedangkan dari 13 siswa, ada tiga siswa yang positif.

Baca Juga: Rafathar Sambut Adek Baru, Raffi Ahmad: Dia Selalu Berdoa dan Puasanya Gak Bolong

Baca Juga: Nathalie Holscher Hamil 5 Minggu, Sule Minta Rujuk?

Kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Sragen. Ada 3 guru SMAN 1 Gondang yang meninggal dunia dan terkonfirmasi Covid-19 pada April 2021. Meskipun SMAN 1 Gondang tersebut tidak masuk dalam 140 sekolah yang menggelar uji coba PTM tahap II.

Kasus Covid juga muncul di SMA di Wonogiri, SD negeri dan swasta setempat. Hal yang sama juga terjadi di Boyolali.

“Sebelum PTM dilanjutkan, harus ada evaluasi. Karena muncul kasus Covid 19 di sejumlah daerah di lingkungan sekolah. Kalau tak ada evaluasi, atau hasil evaluasi kondisinya mengkhawatirkan maka hendaknya dihentikan dulu. Karena nyawa guru dan siswa ini lebih penting,” terangnya, Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Pesawat Pemburu Kapal Selam Poseidon P-8 Tiba di Bali, Bantu Pencarian KRI Naggala 402

Baca Juga: Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Belanja 2000 Parsel Lebaran dari UMKM Jateng, Ganjar Pranowo Borong

Menurutnya, meski kemunculan kasus Covid-19 itu terjadi di jenjang SD-SMP namun mesti menjadi perhatian serius dari Pemprov Jawa Tengah. Karena berkaitan dengan status wilayah tersebut, zona rawan atau tidak.

Yudi menyatakan kekhawatiran terhadap kesehatan para guru. Dengan usia yang tak lagi muda bahkan ada yang mendekati pensiun, maka daya tahan atau imun tubuh mereka tak sebagus para siswa.

“Siswa mungkin kena Covid 19 tak masalah, karena imun tubuhnya baik. Tapi kalau nular ke guru atau ke orang tua atau keluarga di rumah, ini yang mengkhawatirkan,” paparnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru dari Garena Free Fire 24 April 2021, Segera Tukar dengan Skin Epic

Baca Juga: Elon Musk Adakan Kompetisi Berhadiah 1,46 Triliun Bagi Siapa Saja yang Berhasil Hilangkan Karbon Dioksida

Diaktakan, pelaksanaan PTM ini juga sejalan dengan program vaksinasi. Maksudnya, pemerintah daerah harus benar-benar menekan tingkat interaksi fisik masyarakat.

Di sisi lain, menunggu setidaknya 70 persen populasi di suatu daerah memperoleh vaksinasi hingga menjadi herd immunity. Ia mengingatkan, jangan sampai pemerintah dan masyarakat terlena dan menyebutkan lonjakan kasus di India yang demikian luar biasa.

“Jangan sampai uji coba PTM di semua jenjang pendidikan ini justru menimbulkan kasus baru. Lebih berat lagi jika itu nanti berimbas ke masalah ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga: Perubahan Iklim Sebabkan Medan Kutub Bumi Bergeser dengan Cepat, Apa Efeknya?

Baca Juga: Nyaris Dipukul Tongkat Saat Kunjungi PA Al-Hikmah Sambil Gowes, Ganjar Pranowo: Guyon Ya Mbah

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Tengah telah menjalankan uji coba PTM pada 5-16 April 2021 lalu.  Di uji coba PTM yang diikuti 140 sekolah ini, diketahui terdapat kasus Covid 19 di sejumlah daerah. Pemprov Jawa Tengah kemudia merencanakan uji coba PTM lagi pada 26 April-7 Mei 2021. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler