Gedung Pelayanan Berbasis IT Polres Klaten Sudah Bisa Digunakan, Urus SKCK, ETLE, SKBN, BPKB Jadi Mudah

21 April 2021, 17:15 WIB
Polres Klaten dapat apresiasi dan dukungan dari Kapolda Jateng lewat peresmiannya Gedung Grha Pelayanan Terpadu Presisi Polres Klaten, Selasa 20 April 2021 /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Sebuah gedung pelayanan berbasis IT di Polres Klaten kini bisa digunakan dan tentu urus SKCK, ETLE, SKBN, BPKB bisa lebih mudah sekarang.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH, SSt MK secara langsung meresmikan gedung pelayanan kepolisian terpadu di Polres Klaten, Selasa 20 April 2021.

Gedung layanan ini bernama “Grha Pelayanan Terpadu Presisi Polres Klaten” kegiatan pengurusan SKCK, ETLE, SKBN, BPKB semua bisa disini.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 April 2021: Aldebaran Hubungi Kepala Satpol PP, Ada Apa?

Peresmian Grha Pelayanan Terpadu Presisi Polres Klaten diikuti oleh Forkompinda, tokoh masyarakat, para pejabat utama Polda serta sejumlah Kapolres jajaran Solo Raya.

Dalam acara peresmian, Kapolda memberikan apresiasi positif  terhadap usaha dan kegigihan dari Kapolres dan jajaran sehingga gedung itu dapat dibangun. 

Tidak hanya itu, Kapolda meresmikan sejumlah layanan berbasis IT yang membantu  masyarakat mendapatkan layanan kepolisian tanpa harus datang ke kantor. Tujuan dari pelayanan ini adalah mengurangi resiko terhadap penularan covid 19.

” Saya pribadi mengapresiasi dibangunnya gedung layanan terpadu ini. Ditengah-tengah upaya untuk membatasi penyebaran covid 19, layanan terpadu seperti ini sangat kita butuhkan,” ucap Ahmad Lutfi.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Bingkai Sablon Jakarta Barat Raup Kerugian Rp250 juta, Ini Penyebabnya!

Petugas setempat mengatakan bahwa Grha Pelayanan Terpadu atau Grhayandu memberikan bantuan terhadap sebelas bentuk pelayanan yang sebelumnya tersebar di ruangan-ruangan terpisah.

Namun kali ini, ruangan pelayanan sudah ditata dalam kemasan modern dilengkapi dengan penerapan menerapkan protokol kesehatan yang aman. Harapannya, kehadiran gedung ini dapat membantu masyarakat dalam mengurus layanan kepolisian. Selain itu, polri dapat berkembang menjadi institusi mampu engatasi segala permasalahan dan dicintai masyarakat.

Secara mekanismenya, masyarakat masuk gedung langsung dilayani petugas polwan untuk mengarahkan sesuai layanan yang dibutuhkan. Kemudian, layanan secara otomatis tersambung dengan kebutuhan yang tersedia. 

“Masyarakat datang ke Polres Klaten tidak usah mencari-cari, langsung di satu pintu di satu rumah, dia bisa mendapatkan apa yang dimau. Mulai dari memperoleh surat kehilangan, perpanjangan (SKCK) dan lain sebagainya.” kata Kapolda

Baca Juga: Semakin Canggih! Polres Klaten Dapat Apresiasi dari Kapolda Jateng Atas Prestasinya Ini

Berikut 11 layanan yang bisa didapatkan : SKCK online, SKCK baru, SKCK perpanjangan, sidik jari, surat keterangan bebas narkoba (SKBN), E-TLE, penanganan laka online/TAS, BPKB duplikasi, laporan kehilangan, laporan/aduan pidana dan E-pengaduan masyarakat Propam.

Ahmad Lutfi menyampaikan jika peresmian terobosan kreatif Polres Klaten dan kedatangannya bersama para pejabat utama Polda bertujuan untuk melakukan pengecekan pospam dan posyan himbauan dilarang mudik yang akan diberlakukan H-7. Persiapan kegiatan larangan mudik tahun 2021 dimulai dari protap di perbatasan sebagai bentuk pencegahan orang dan barang yang masuk di wilayah Jateng.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH akan meluncurkan beberapa antara lain “Si Tanggap”, Simas Coklat, Pelayanan Polri Masuk Desa (PPMD), Chatbot Polres Klaten, Si Juminten, Samsat Malam/Salam Polres Klaten, Balasara Polres Klaten, Mobio pelayanan keliling Polres Klaten, SP2HP online, kawal gratis, SKCK Mami (SKCK malam minggu), SKCK jebol (SKCK jemput bola), SKCK Nos (SKCK non stop).

Baca Juga: Djoko Susilo Melukis Ganjar Pranowo Makan Bersama Pengemis, Ini Filosofinya!

Salah satu penjelasan aplikasi yang digunakan adalah Si Tanggap. Aplikasi ini merupakan gabungan yang mengakomodir apa yang ada di gedung Grhayandu. Kemudian Simas Coklat adalah sistem informasi covid-19 Klaten.

Sedangkan PPMD atau Pelayanan Polri Masuk Desa merupakan pelayanan keliling Polres Klaten di desa-desa. Masyarakat dapat melakukan layanan kepolisian di desa-desa sesuai jadwal yang dibuat oleh polsek. Menurut Kapolres, layanan ini menerima antusias baik dari masyarakat. Hal ini terbukti dalam waktu 3 minggu sejak diluncurkan sudah ada 1680 produkdibuat dalam program ini.

Salah satu layanan yang cukup menjadi unggulan adalah SKCK Nos (SKCK Nonstop). Layanan SKCK di Polres Klaten dibuka 24 jam sehingga masyarakat dapat membuat SKCK kapan dan dimana saja. 

Bupati Klaten. Hj Sri Mulyani  dapat menghadiri peresmian dan mengatakan mendukung gerakan aktif dari Polres Klaten dan harapannya layanan ini dapat dikembangkan dan terintegrasi di pemerintahan Kab. Klaten. Menurut Sri Mulyani, perkembangan ini tak hanya memudahkan layanan masyarakat namun meningkatkan kemitraan antara Polres dengan Pemkab Klaten. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler