CATAT! Tiga Skenario Dishub Jateng Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 6-17 Mei 2021

13 April 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi: Dishub Jateng rancang skenario lonjakan mudik lebaran 2021 di Jawa Tengah /Sumber: Freepik/

SEMARANGKU – Divisi Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah menyiapkan tiga skenario antisipasi lonjakan mudik lebaran 2021 di Jawa Tengah.

Sebelumnya, pemerintah resmi melarang mudik lebaran 2021 pada tanggal 6-17 Mei untuk antisipasi lonjakan virus baru Covid-19 di daerah.

Larangan mudik tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengatakan antisipasi lonjakan pemudik, maka pihaknya rancang skenario.

Baca Juga: Dinkes Jateng Sediakan Layanan Program Vaksinasi Malam Hari Selama Puasa Ramadhan 2021

Baca Juga: Baru! Kode Redeem PUBG 13 April 2021, Buruan Tukar dengan Hadiah Sebelum Hangus!

“Sekarang ini kita coba antisipasi untuk pelarangan mudik di tahun 2021 ini. Kita ada skenario, tiga cara,” kata Henggar keterangan rilisnya diterima Semarangku.com.

Henggar menjelaskan skenario pertama pra larangan tanggal 1-5 Mei mudik lebaran. Hal ini sesuai survei dari Kemenhub bahwa 20 persen warga melakukan mudik lebaran.

“Data survei Kementerian Perhubungan. Ada potensi pemudik Jawa Tengah sekitar 4, 6 juta,” tuturnya.

“Kita coba antisipasi dengan kita melakukan posko mobile. Posko mobile ini tentunya kita bekerja sama dengan instansi terkait, dari kabupaten dan kota, TNI –Polri, harapannya seperti yang disampaikan Dirlantas (Dirlantas Polda Jateng), sebelum masa pelarangan ini juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang masuk ke Jawa Tengah,” sambung Henggar.

Skenario kedua, Henggar menambahkan jika ada masyarakat nekat mudik atau sudah sampai di kampung halaman, maka akan optimilisasi PPKM Mikro.

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 13 April 2021, Bisa Langsung Ditukar dengan Hadiah Mobile Legends!

Baca Juga: Kode Redeem FF Update 13 April 2021, Tukar dengan Item dari Garena Free Fire!

“Di Jawa Tengah ini kan kita tahu, kita kenal dengan Jogo Tonggo. Nanti optimalisasinya di situ. Jadi itu yang akan melakukan penanganan terhadap orang yang terlanjur mudik dan sudah sampai ke kampung halaman,” imbuhnya.

Sedangkan skenario ketiga, lanjutnya,  ada operasi pada hari pelarangan mudik yang tersebar di berbagai titik yang ditentukan pihak kepolisian.

“Kita bersama di situ, sinergi di lapangan,” tutur dia lebih lanjut.

Selain itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Rudy Syafirudin, mengatakan, Polri akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tidak mudik, karena hal tersebut membahayakan orang lain.

Baca Juga: Tahu Penonton Geregetan Karena Kebobrokan Elsa, Glenca Chysara: Kalau Cepat Terbongkar, Selesai Dong Nanti

“Itu yang paling masif kita kerjakan,” kata Rudy.

Menurutnya, saat pelaksanaan kegiatan, pihaknya akan menempatkan personel di rest area selama 24 jam.

“Tidak boleh lebih supaya penekanan angka Covid di kita itu tetap menurun, stabil, “ harap Rudy.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler