Dua Bandara Baru Jateng Batal Layani Pemudik Lebaran Ini, Ganjar Pranowo Jelaskan Alasannya

7 April 2021, 09:22 WIB
Ganjar Pranowo bersama tiga menteri tinjau Bandara Ngloram di Blora /Dok Humas Jateng

SEMARANGKU - Larangan mudik lebaran tahun ini yang ditetapkan oleh pemerintah menyebabkan dua bandara baru di Jawa Tengah batal melayani pemudik.

Kedua bandara baru di Jawa Tengah tersebut adalah, bandara Ngloram di Kota Blora dan bandara Jenderal Sudirman di Kota Purbalingga, dipastikan batal difungsikan melayani pemudik pada lebaran nanti.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebenarnya dua bandara baru di Jateng tersebut memang dipersiapkan untuk melayani pemudik tahun ini.

"Memang waktu itu rencananya dipakai pada mudik ini. Kalau jadi terminal dan sebagainya kan bisa dipakai darurat. Intinya kami sudah komunikasi dengan Kemenhub dan menyiapkan, apakah kita jadi pakai di lebaran atau tidak. Tapi, rasa-rasanya belum dipakai," terangnya.

Semula, dua bandara di Jateng tersebut memang dipersiapkan bagi pemudik yang akan mudik lebaran di dua daerah tersebut tahun ini.

Namun karena kebijakan pemerintah mudik tahun ini dilarang, maka kedua bandara di Jateng tersebut belum dapat difungsikan.

"Sebenarnya waktu itu rencananya memang dipakai untuk mudik. Tapi karena keputusan tidak mudik, ya sudah pembangunannya diteruskan saja," kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Selasa, 6 April 2021.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa progres pembangunan di kedua bandara itu sudah berjalan bagus.

Kedua bandara tersebut sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan berhasil.

Dari sisi pembangunannya, kedua bandara tersebut telah menyelesaikan pembangunan landasan pacu. Sementara untuk bangunan suporting lain masih belum selesai, saat ini masih dalam proses pembangunan.

"Kemarin di Jenderal Sudirman Purbalingga, Citilink sudah mendarat, semua pendaratannya bagus. Dari fisibilitasnya dan tekhnisnya, keduanya sudah di uji coba dan dua-duanya bagus," imbuhnya.

Bahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan, ia sudah mencoba sendiri mendarat di bandara Ngloram Blora tersebut dan menurut Ganjar semuanya sudah oke dan sesuai.

"Tapi yang di Jenderal Sudirman saya belum coba. Beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga.

Tapi karena jadwalnya tertunda, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan ngecek di Purbalingga bareng pak Menhub," ucapnya.

Ganjar menambahkan bahwa sebenarnya masyarakat Jateng sudah menantikan untuk dapat menggunakan kedua bandara tersebut sebagai alternatif transportasi yang selama ini hanya bisa ditempuh melalui jalur darat.

Masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga sangat mengapresiasi pembangunan kedua bandara tersebut.

"Contohnya bandara Jenderal Sudirman, itu awalnya Bupati Banyumas yang punya semangat. Kemudian kerjasama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara dan lainnya terbentuk dan semuanya bareng-bareng sepakat.

Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya suport," pungkasnya.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler