Mudik Lebaran 2021 Diperbolehkan, Ganjar Pranowo Himbau Sopir Prioritaskan Vaksin

17 Maret 2021, 16:01 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo prioritaskan sopir divaksin mudik lebaran 2021 /Dok. Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghimbau untuk memprioritaskan sopir untuk divaksin.

Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa mudik lebaran 2021 diperbolehkan.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat cek vaksinasi di RSUD Salatiga dan RST dr Asmir Salatiga, Rabu 17 Maret 2021.

Selain sopir, lanjut Ganjar, pedagang pasar atau kelompok setiap harinya berhubungan masyarakat harus diprioritaskan untuk divaksin.

Baca Juga: Dari Cek Semprotan Disinfektan Sampai Datangi Ortu Siswa, Ganjar Pranowo Pastikan Sekolah Tatap Muka Aman

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pertanyakan Semprotan Disinfektan Sekolah di Salatiga, Aman?

"Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub kan bilang kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kita kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat itu yang harus dijadikan prioritas," kata Ganjar, diterima Semarangku.

Selain itu, Ganjar memastikan program vaksinasi di Jawa Tengah berjalan dengan lancar.

"Ini tinggal nunggu saja, kalau vaksin sudah datang kita genjot lagi. Mudah-mudahan seperti hitung-hitungan bersama pak Menteri Kesehatan dalam rapat kemarin kan Mei bisa digaspol, biar lebih cepat," ucapnya.

Ganjar menambahkan, lansia dan pelayan publik di Jawa Tengah ada sekitar 5,3 juta.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Maret 2021: Aldebaran Sudah Benar-Benar Percaya Kepada Andin, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Pemerintah Tak Melarang, Ganjar Pranowo Ungkap Mudik Lebaran Tahun Ini Tidak Sama dengan Tahun Kemarin

Dengan demikian, lanjut Ganjar, vaksinasi tahap keda belum semuanya terlaksana sebab jatah dosis vaksin belum memenuhi.

"Belum semuanya, jadi pelayan publik kan banyak sekali, semua masih berjalan. Apalagi yang kategori guru, ini belum semuanya," jelasnya.

Ganjar mengatakan pihaknya sedang menunggu kiriman dosis vaksin dari pemerintah untuk lansia dan pelayan publik.

"Sampai hari ini belum ada droping vaksin lagi. Kemarin kita sudah komunikasi dengan pusat dan informasinya sebentar lagi dikirim," tegasnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler