SEMARANGKU - Polrestabes Semarang memberikan informasi penting terkait banjir di Semarang khususnya perkembangan terkini di Genuk.
Genangan air masih terlihat di daerah Genuk setelah beberapa hari kota Semarang dilanda hujan deras dan banjir.
Polrestabes Semarang menghimbau agar masyarakat hati-hati dan waspada saat melakukan perjalanan di seputar Genuk karena banjir masih terlihat tinggi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pertanyakan Satgas Covid-19, Kasus Aktif di Solo Lebih Tinggi dari Jateng
Kota Semarang diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banyak ruas jalan tertutup banjir.
Ketinggian banjir di daerah kota Semarang bervariatif namun jika dilihat ada yng sudah mulai surut namun beberapa masih tergenang seperti di Genuk.
Kondisi terkini kota Semarang secara keseluruhan setelah diterjang hujan dan angin deras khususnya di wilayah kecamatan Genuk terpantau banjir masih cukup tinggi pada pukul 13.00 Wib, Jumat 26 Februari.
Baca Juga: Cek Tips Menyembunyikan Jerawat dengan Make Up, Wajah Lebih Bersih
Menurut Kasat lantas Polrestabes AKBP Sigit, S.I.K., M.H., melalui Iptu Suharno mengatakan, bawah situasi saat ini diwilayah Genuk dan sekitarnya, terutama Kaligawe, genangan air masih tinggi sekitar kaligawe, setinggi 40 sampai 50 centimeter.
"Ketinggian air saat ini, menyebabkan kendaran kendaraan yang biasa melintas, tidak dapat melintas, karena ketinggian air," kata Suharno.
Untuk sementara, lanjut Suharno, arus lalulintas dialihkan ke jalan raden patah. Guna menghindari genangan air yang semakin meninggi.
Baca Juga: Penasaran Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 atau Tidak? Cek Info Berikut!
"Jalur ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar, sedangkan kendaraan kendaraan kecil belum bisa melintas. Jadi, kita alihkan ke jalan Raden Patah," ucapnya.
Iptu Suharno juga menghimbau kepada masyarakat, untuk menghindari daerah yang ada genangan air tinggi. Hal ini agar tidak terjadi mogok pada kendaraan.
"Kami meminta kepada pengguna jalan, untuk berhati hati. Sementara hindari jalur jalur banjir, agar tidak terjadi kendaraan mogok," ungkapnya.
Baca Juga: Lantik Bupati dan Wali Kota di Jateng, Ganjar Pranowo: Jangan Ribut dengan Wakil!
Itulah kondisi terkini di wilayah Genuk setelah kota Semarang diguyur hujan deras dan beberapa daerah terkena banjir. ***