Polda Jateng Ajak Latihan TNI Menembak di Tawangmangu, Persiapan Menghadapi Huru-hara Apa Lagi?

7 Januari 2021, 13:11 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di sela-sela latihan gabungan bersama TNI di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali, Kamis 7 Januari 2021 /Dok. Humas Polda Jateng

SEMARANGKU – Polda Jateng menggelar latihan gabungan dengan TNI, Kamis 7 Januari 2021, salah satunya menembak di Tawangmangu, Solo.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, latihan gabungan bersama TNI dilakukan di wilayah Solo Raya, dimulai dari Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali.

Latihan gabungan yang dilakukan bersama TNI tidak hanya menembak, juga prosedur menghadapi massa, partoli gabungan skala besar, hingga penyergapan dan penghancuran instalasi lawan.

 Baca Juga: Pendukung Donald Trump Kisruh di Capitol Hill, Emmnauel Macron: Bukan Amerika!

Baca Juga: Obama Salahkan Donald Trump Atas Kerusuhan di Capitol Hill Amerika, Ini Keterangan Resminya!

Latihan gabungan Polda Jateng dan personel TNI dilakukan di sejumlah titik di wilayah Solo Raya, dimulai dari Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali dan finish di Bundaran Cicoa Tw.

Dalam rangkaian pelatihan ini, para personel Polda Jateng dan TNI akan dilatih keterampilan bela diri, kemampuan menembak dengan tehnik-tehnik prosedur menghadapi massa, patroli gabungan skala besar sampai di Gondosuli Tawamangu.

Selain itu juga ada latihan menghadapi demonstrasi penyergapan dan penghancuran instalasi lawan

 Baca Juga: Perjuangan Panser Biru Membuahkan Hasil, PSIS Diajak Ganjar Pranowo Latihan di Jatidiri Semarang

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim 5 Ton Beras ke Sesepuh Gereja di Jateng, Ini Alasannya!

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, latihan gabungan dengan TNI ini untuk membekali kemampuan dan keterampilan pada personel untuk merespon situasi kamtibmas.

“Sinergitas TNI/Polri bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipidahkan sebagai garda terdepan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” ungkap Kapolda Jateng dalam siaran pers Kamis 7 Januari 2021.

Pelaksanaan latihan ini, lanjutnya, sebagai show of force pada masyarakat bahwa sinergitas TNI/Polri sangat kokoh dalam menjaga keamanan dan gangguan-gangguan dari kelompok tertentu yang akan membuat keresahan di masyarakat.

 Baca Juga: BTS Terima Sertifikasi Million dari Gaon dengan Album BE, SuperM dan MONSTA X Dapat Platinum

Baca Juga: Jajal Stadion Jatidiri, Begini Tanggapan Pemain PSIS dan Pelatih M Ridwan

Ahmad Kuthfi berharap, dengan latihan gabungan ini personil akan memiliki kemampuan lebih, mental kuat, disiplin tinggi, percaya diri, soliditas dan solidaritas yang semakin mantap serta peningkatan profesionalitas dan proporsionalitas yang memadai.

“Latihan ini bagi saudara sangat istimewa, karena merupakan latihan lintas kemampuan diluar kemampuan yang sudah saudara miliki,” kata Kapolda Jateng kepada peserta latihan.

Tak hanya itu, latihan ini ditujukan untuk menciptakan anggota yang terlatih yang siap digerakan kapanpun, dimanapun dan dalam situasi apapun. Nantinya latihan ini akan digelar sesuai dengan protokol kesehatan.

 Baca Juga: Rowan Atkinson Tidak Mau Perankan Tokoh Mr. Bean Lagi, Alasannya Tak Terduga

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tawari Latihan Stadion Jatidiri, Pemain PSIS: Biasa di Permukaan Tak Rata

Pada kesempatan tersebut Ahmad Luthfi juga memberikan tanggapan terkait PSBB yang diberlakukan di Jawa-Bali.

Dikatakan, untuk wilayah Jateng, akan dilakukan operasi yustisi tiga kali sehari yang akan dilaksanakan seluruh jajaran mulai dari tingkat polda sampai polsek.

“Jadi operasi yustisi akan dilaksanakan tiga kali, pagi iya, siang iya, dan malam juga,” tegas Ahmad Luthfi.

 Baca Juga: Pemakaian Stadion Jatidiri Oleh PSIS, Tiga Hal Disiapkan Ganjar Pranowo

Baca Juga: Pendukung Donald Trump Duduki Capitol Hill Minta Batalkan Joe Biden jadi Presiden Amerika

Operasi yustisi ini, lanjutnya, untuk membiasakan masyarakat terkait 3M dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.

Disamping itu Polda Jateng telah menyiapkan satu kompi satgas dimasing-masing polres yang digunakan untuk mengurai kerumunan yang ada. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler