31.255 Nakes Jadi Penerima Vaksin Tahap 1 di Jawa Tengah, Dinkes Jateng: Sopir Juga Dapat!

4 Januari 2021, 18:53 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.* /Dok Pemprov Jawa Tengah

SEMARANGKU - Vaksinasi Covis-19 tahap pertama di Jawa Tengah akan diberikan kepada 31.255 tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah vaksin 62.560 dosis.

Tidak hanya tenaga kesehatan (nakes), sopir ambulans hingga petugas pemulasaraan jenazah penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Jawa Tengah.

Terkait target penerima vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama di Jawa Tengah tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo.

Baca Juga: Gisel Tak Hadir Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Karena Alasan ini, Dijadwalkan Lagi Jumat Besok

Baca Juga: Tegas, Ganjar Pranowo Kepada Pengelola BST: Kalau Bantuan Berupa Uang, Ya Cairkan Uang!

"Tidak hanya tenaga kesehatan tapi para petugas penunjang kesehatan lain seperti sopir ambulans hingga petugas pemulasaraan jenazah menjadi prioritas penerima vaksinasi," kata  Yulianto Prabowo, dikutip dari Antara News, pada Senin, 4 Januari 2021.

Yulianto menjelaskan nanti seorang penerima akan mendapat dua kali vaksin saat pelaksanaan vaksinasi yang dimulai pada Kamis 14 Januari 2021.

"Tahap pertama nanti ada 31.255 orang yang divaksin dengan prioritas untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan sebagai pihak yang memiliki risiko tinggi tertularnya COVID-19," papar Yulianto.

Baca Juga: Diperingati Ganjar Pranowo Agar Tidak Dipakai Beli Rokok, Penerima BST Beri Jawaban Ini

Baca Juga: Soal Vaksinasi Tahap 1 di Jateng, Ganjar Pranowo Ingin Ada 10 Kiai Jawa Tengah, untuk Apa?

Kendati demikian, lanjut Yulianto, menjelaskan tidak semua tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan bisa mendapat vaksin tahap pertama karena ada sejumlah pantangan yang tidak boleh diberikan vaksin Sinovac buatan Republik Rakyat China ini.

"Mereka yang tidak boleh divaksin adalah berusia di atas 59 tahun, memiliki komorbid seperti diabetes dan (penyakit) jantung serta pernah terinveksi COVID-19. Vaksin ini juga tidak boleh disuntikkan pada wanita hamil atau menyusui," ujar Kepala Dinkes Jateng tersebut.

Ia menyebut 62.560 dosis vaksin telah disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Jateng dan akan segera didistribusikan ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Dinkes Jateng saat ini sedang melakukan pendataan dan pelengkapan administrasi.

Baca Juga: 107 Ton Narkoba dan 14,5 Juta Pil Telah Disita Turki selama Operasi Anti Narkoba pada 2020

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Sampai di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Jelaskan Mekanisme Vaksinasi

Yulianto mengatakan bahwa jumlah dosis vaksin yang diterima setiap kabupaten dan kota tidak sama disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

"Semuanya dapat tapi jumlahnya tidak sama. Misalnya Kota Semarang tahap awal ini akan dapat 5.450 dosis vaksin,dan Solo mendapat 4.364 dosis. Untuk daerah lain, sedang kami finalisasi jumlahnya," ujar Yulianto.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler