Ganjar Pranowo Dukung Pengadaan Greenbelt Penangkis Tsunami di Selatan Jawa Tengah

31 Desember 2020, 17:39 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mendukung langkah BNPB yang akan membangun greenbelt, guna menangkis tsunami di pesisir selatan Jawa Tengah

Ganjar Pranowo menyambut baik informasi yang telah disampaikan sekaligus memberikan arahan agar para kepala daerah segera menindaklanjuti pengadaan greenbelt sebagai upaya menangkis tsunami di pesisir Selatan Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo juga berharap kepada pihak terkait, agar pengadaan greendbelt sebagai upaya menangkis tsunami di pesisir Selatan Jawa Tengah bisa dilakukan saat momentum musim hujan masih berlangsung.

Baca Juga: Inilah Bukti Nyata Keseriusan Pemprov DKI Jakarta Dukung Vaksinasi COVID-19

Baca Juga: Segera Lakukan! Begini Cara Deteksi dan Mitigasi Bencana Tsunami Sejak Dini

“Kita harus memanfaatkan momentum musim hujan yang masih berlangsung hingga bulan Maret tahun depan agar penanaman ini dapat berjalan baik dan vegetasi yang ditanam bisa tumbuh sempurna,” tegas Ganjar sebagaimana dikutip dari laman bnpb.go.id, Kamis 31 Desember 2020.

Rencana mitigasi berbasis ekosistem (greenbelt) tersebut perlu segera dilakukan karena dapat digunakan sebagai frontline yang mengurangi dampak tsunami.

Greenbelt ini dipercaya mampu menangkis ancaman tsunami di pesisir selatan Jawa dan menyelamatkan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Tersandung Kasus Obat Terlarang, Cube Entertainment Resmi Umumkan Jung Ilhoon Hengkang dari BTOB

Baca Juga: Besok Pemerintah Akan Dilakukan Vaksinasi COVID-19! Berikut Rincian Penerimanya

Greenbelt atau sabuk hijau yang akan dibangun merupakan gugusan tanaman yang mengkombinasikan dua jenis pohon, yaitu mangrove dan pohon palaka.

Mangrove ditanam di sisi menghadap ke laut dengan jenis pandanus atau jenis mangrove lain yang bisa tumbuh di substrat pasir.

Tanaman ini berfungsi untuk mereduksi energi tsunami. Sedangkan palaka, pohon yang termasuk tanaman keras ini berfungsi sebagai lapisan pelindung di sisi belakang atau sisi darat.

Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Status WA, IG, dll

Baca Juga: Buat Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 Semenarik Mungkin Dengan Sederet Aplikasi Berikut!

Berdasarkan data dari BNPB masih banyak kabupaten yang belum memiliki dokumen perencanaan penanggulangan bencana di antaranya Kajian Risiko Bencana (KRB).

Ganjar mendorong agar kabupaten yang belum memilikinya agar segera melakukan penyusunan KRB dengan pendampingan dari provinsi dan BNPB.

Hal ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi risiko bencana di seluruh kabupaten untuk selanjutnya menetapkan rencana aksi yang diperlukan. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler