179 Siswa SMK Negeri Jateng Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka Justru Berbahaya?

4 Desember 2020, 18:40 WIB
ilustrasi protokol kesehatan pada siswa SMK Negeri Jateng /Instagram? @ict.smknjateng

SEMARANGKU – Sebanyak 179 siswa SMK Negeri Jateng (Jawa Tengah) positif terpapar Covid-19. Mereka adalah siswa yang melakukan uji coba sekolah tatap muka.

Akibatnya, siswa tersebut saat ini mesti tinggal di SMK Negeri Jateng dan tidak diperbolehkan pulang sebelum negatif Covid-19.

SMK Negeri Jateng (Jawa Tengah) ini merupakan sekolah dengan sistem asrama yang didirikan oleh Pemprov Jateng. Jumlah siswa SMK Negeri Jateng yang positif Covid-19 melonjak tajam pada Jumat 4 Desember ini.

 

Baca Juga: Anji Dapat Kabar Buruk, Armand Maulana: Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun!

Baca Juga: Wow! Ada Bantuan Rp2,4 Juta untuk Pemilik Kartu BPJS Kesehatan, Apa Benar?

Tambahan kasus pada hari ini adalah 152 siswa. Sehingga total siswa yang positif per tanggal 4 Desember ini sebanyak 174 orang.

“Berdasarkan laporan yang masuk ke DPRD Jateng, hari ini tambah 152 siswa yang positif Covid 19,” kata Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto.

Pada pagi hari ini total ada 179 siswa yang dalam kondisi positif Covid-19. Namun, sudah ada 5 siswa yang sembuh. Sehingga saat ini total siswa yang masih positif sebanyak 174 anak.

Baca Juga: Daftar Calon Bupati di Indonesia Berharta Minus alias Miskin, KPU Sampai Gelang Kepala, Jateng Ada 1

Baca Juga: Adik Prabowo 30 Tahun Lebih Bisnis Lobster Tapi Baru Kali Ini Terdzalimi Karena Kasus Ekspor Lobster

Banyaknya siswa yang terpapar Covid-19 tersebut bermula dari ujicoba sekolah tatap muka. Sebanyak 223 siswa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka. Namun kenyataanya, ratusan siswa terpapar Covid-19.

Bambang mengatakan saat ini lockdown diterapkan di SMK negeri Jateng. Siswa yang positif dan negatif dikarantina di sekolah dengan ruangan yang berbeda.

Sekolah hanya akan memulangkan siswa yang hasil swabnya negatif untuk mencegah penularan lebih luas di daerah asal mereka.

Baca Juga: Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto: Netralitas ASN Hanya Slogan!

Baca Juga: Terungkap! Prabowo Subianto Marah ke Edhy: Diselamatkan dari Selokan Malah Korupsi!

Mencermati perkembangan tersebut, Bambang Kusriyanto minta agar jajaran Pemprov Jawa Tengah lebih gencar dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. Yaitu terkait protokol kesehatan terutama 3M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler