Covid-19 di Jawa Tengah Masih Tinggi, Gubernur Ganjar Pranowo Disebut Lakukan Kesalahan ini

4 Desember 2020, 14:05 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Miguel Á. Padriñán/pexels.com/@padrinan

SEMARANGKU – Data Satgas Covid-19 pusat menunjukkan angka positif Covid-19 di Jawa Tengah masih tinggi. Pemberitaan menyebut tambahan kasus Covid-19 di Jawa Tengah tertinggi di Indonesia.

Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mengambil langkah khusus untuk menangani penyebaran virus corona.

Politisi yang akrab disapa Bambang Krebo ini menilai, melonjaknya kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah ada banyak sebab.

Baca Juga: Cara Dapatkan Keringanan Token Listrik Gratis PLN Stimulus Desember Melalui www.pln.co.id

Baca Juga: Anji Tiba-tiba Bawa Kabar Buruk, Armand Maulana: Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun!

Salah satunya karena Dinas Kesehatan Jawa Tengah di bawah perintah Gubernur Ganjar Pranowo, tidak melakukan tracing dengan tuntas pada setiap penderita.

Tracing yang tidak tuntas diketahui dari beberapa kasus yang terjadi di lingkungan DPRD Jawa Tengah.

“Ada teman wartawan yang sehari-hari berada di Pressroom DPRD Jateng terinfeksi Covid-19 dan sempat dirawat di rumah sakit.”

“Herannya mereka yang sehari-hari melakukan kontak dengan wartawan ini tidak dilakukan tracing. Ini kan bahaya kalau mereka tergolong OTG dan menularkan kemana-mana,” ucapnya lewat siaran pers, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Joe Biden Janji Salurkan Bantuan Covid-19, Pekerja Ngamuk ke Trump, di Pemilu 2024 Akan Lakukan Ini

Baca Juga: Ketahuilah Ini Penyebab Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Macet dan Tidak Bisa Dipakai

Politisi PDI Perjuangan ini juga minta agar Dinas Kesehatan Jawa Tengah memberikan informasi yang jelas terkait status pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

Agar masyarakat dan teman teman di lingkungan kerjanya tidak takut dan resah ketika harus bersosialisasi dengan mereka.

Informasi ini bisa berupa surat keterangan atau diumumkan di situs resmi Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Baca Juga: Lirik Lagu Abyss – Jin BTS, Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia, ARMY Siap-siap Mewek

Baca Juga: 27 Siswa SMK Negeri Jateng Positif Covid-19, DPRD Jawa Tengah: Sekolah Tatap Muka Tunggu Vaksin Dulu

“Sebab ada beberapa yang hasil swabnya masih menunjukkan positif tetapi sudah boleh pulang untuk isolasi mandiri. Lah kalau orang ini nekat keluar rumah dan mengaku sudah negatif kan bahaya,” katanya.

Bambang Kribo juga meminta jajaran Pemprov Jateng lebih gencar dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan terutama 3M.

Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.

“Edukasi soal protokol kesehatan harus lebih masif dilakukan agar masyarakat selalu menerapkan 3M itu dan menjadi budaya baru yang harus selalu mereka lakukan,” ungkapnya.

Baca Juga: Jin BTS Ulang Tahun Hari Ini Tapi Malah Minta Maaf ke ARMY Karena Lagu Abyss Begini, Kenapa?

Baca Juga: Gunung Merapi Alami 50 Gempa Guguran, BPPTKG Rilis Nama Daerah Potensi Bahaya!

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga diminta tidak kendor dalam melakukan upaya penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, seluruh kantor baik pemerintah maupun swasta juga diminta memperketat pelaksanaan protokol kesehatan karena kecenderungan yang terjadi saat ini banyak pegawai kantor yang terinfeksi.

“Di DPRD Jateng sendiri sudah memakan korban 3 orang anggota meninggal dan beberapa orang harus dirawat di rumah sakit. Hal ini harus diperhatikan sungguh sungguh,” katanya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler