PSIS Semarang Berpotensi Akan Tombok Karena Hal Ini

- 13 Agustus 2020, 10:40 WIB
GM PSIS Wahyu Winarto
GM PSIS Wahyu Winarto /Instagram / @psisfcofficial/

SEMARANGKU - PSIS Semarang mengaku keberatan dengan jumlah nominal hak subsidi sebesar Rp800 juta per bulan.

Pihak PSIS Semarang, sebetulnya berharap pada saat sesi pertemuan dengan PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) dan PSSI, nilai subsidi tersebut bisa dinaikkan.

Manajemen PSIS Semarang secara terus terang, mengaku bahwa nilai subsidi per bulan tersebut.

Baca Juga: Catat! Inilah Kriteria Cewek Idaman Para Anggota BTS, Jimin Suka yang Imut

Baca Juga: 5 Cloud Storage Gratis yang Populer, Solusi Mudah Penyimpanan Data

Belum mampu untuk menutup biaya operasional tim dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto memaparkan, bahwa mau tidak mau pihaknya harus melakukan perhitungan ulang.

Ditambah tidak adanya pemasukan dari tiket pertandingan, yang didapat oleh PSIS Semarang.

Baca Juga: Setelah Videonya Viral Kini Action Figure “GilangBungkus” Hadir di Pasaran

Baca Juga: 5 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan, Baik untuk Melindungi Jantung

Liluk juga mengatakan, bahwa pihak manajemen PSIS Semarang berpotensi harus mengeluarkan uang dari kantong pribadi.

"Sudah pernah kami katakan sebelumnya bahwa hak komersial sebesar Rp800 juta cukup berat bagi PSIS Semarang. Kami tak menutup kemungkinan akan tombok dengan kondisi seperti itu," kata Liluk.

Untuk saat ini, pihak PSIS Semarang juga sedang merencanakan untuk bertemu para pemain, guna membahas proses negosiasi ulang.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x