Kasihan, Pemain PSIS Semarang Ini Pernah Cedera Engkel Saat Bermain di Rumput Stadion Citarum

- 21 Juli 2020, 20:09 WIB
Kartika Vedhayanto, pemain PSIS Semarang. /Instagram / @Vedhayantoo
Kartika Vedhayanto, pemain PSIS Semarang. /Instagram / @Vedhayantoo /

SEMARANGKU - Pemain muda PSIS Semarang, Kartika Vedhayanto Putra mengungkap pernah mengalami insiden kurang mengenakkan, yaitu tergelincir dan mengalami cedera saat pertama kali berlatih di Stadion Citarum, Semarang.

Hal itu ia alami karena belum terbiasa dengan kondisi rumput buatan yang diaplikasikan di Stadion Citarum.
 
Berbeda dengan lapangan dengan rumput alami, rumput sintetis lebih keras dan harus berhati-hati agar tidak menimbulkan cedera.
 
 
"Waktu awal-awal dulu saya pernah cedera engkel saat latihan di Stadion Citarum. Soalnya terpeleset. Kalau awal merasakan rumput sintetis saya merasa agak kesulitan, karena terbiasa di rumput alami dan harus berlatih di rumput sintetis," kata Vedhayanto.
 
Dia menjelaskan, memang perlu waktu adaptasi yang cukup untuk bermain bola di lapangan dengan rumput buatan.
 
"Laju bolanya juga berbeda. Memang harus perlu adaptasi. Lapangan agak keras dan panas di kaki," jelasnya.
 
 
Sementara itu, menjelang Liga 1 2020 kembali dilanjutkan, manajemen PSIS Semarang menetapkan Stadion Citarum sebagai lokasi stadion untuk menjamu tamunya di Liga 1.
 
PSIS Semarang dipastikan tidak menggunakan Stadion Moch Soebroto yang berlokasi di Kota Magelang sebagai markas utamanya.
 
Alasan PSIS Semarang memilih Stadion Citarum sebagai markas kandang karena kompetisi Liga 1 dipertandingan tanpa kehadiran penonton. 
 
 
Terpisah, fullback PSIS Semarang, Frendi Saputra mengaku akan berhati-hati saat memperkuat PSIS Semarang ketika menjamu tamunya di Liga 1 nantinya. Ia mengantisipasi cedera ringan yang merupakan efek dari lapangan sintetis.
 
Frendi berpendapat, dengan posisinya sebagai pemain belakang, maka akan lebih sering melakukan sliding tackle.
 
"Bermain di lapangan sintetis memang ada perbedaan. Memang perlu adaptasi disana juga. Saya merasakan sih beda, gerakan-gerakan yang mendadak itu lebih sulit kalau di lapangan sintetis. Harus lebih hati-hati karena lapangannya kan keras," kata Frendi Saputra.
 
 
Dia menambahkan, tak akan mempermasalahkan jika memang harus bermain di Stadion Citarum. Lagipula ia dan rekan setimnya sudah terbiasa karena selama ini sering berlatih disana.
 
Berbeda dengan tim lawan yang lebih banyak berlatih di lapangan rumput asli.
 
"Tidak ada masalah kalau memang manajemen memilih lapangan di Citarum. Tapi kalau memungkinkan bisa di Kendal menurut saya juga bagus. Karena lapangan di sana juga sudah selesai di perbaiki dan di sana lapangan rumput alami," katanya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x