SEMARANGKU – Suporter Panser Biru Mengancam Gubernur Jateng Pranowo jika PSIS tidak bisa menggunakan Stadion Jatidiri sebagai home base Liga Indonesia tahun ini.
Sekum Panser Biru, Toby Putra Mahendra menjelaskan, sudah sejak November 2020 lalu, pihaknya mendorong Pemprov Jateng agar mengizinkan PSIS Semarang menggunakan Stadion Jatidiri.
Sejumlah aksi menggunakan tagar #2021BaliJatidiri sudah digeber, dan sudah berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo lewat medsos. Tapi Panser Biru masih belum puas dan mengancam Gubernur Jateng.
Baca Juga: Dinkes Sebut Ada 23,3 Juta Warga Jateng Akan Terima Vaksin, Catat Tanggalnya
Baca Juga: Atlet Bulutangkis Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Begini Kronologinya
Hal itu diungkapkan Sekum Panser Biru, Toby Putra Mahendra saat beraudiensi dengan Komisi E DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jalan Pahlawan Semarang, Senin 4 Januari 2021.
Toby mengatakan pembangunan Stadion Jatidiri sudah dimulai semenjak 2016 dan ditarget rampung dalam waktu tiga tahun.
Kenyataanya, tahun 2019 belum jadi dan sebenarnya dilanjut tahun 2020. Tapi karena pandemi Covid-19, anggaran renovasi Stadion Jatidiri dialihkan untuk penanganan kesehatan.
Baca Juga: Satu Orang Dapat Dua Dosis, Tidak Semua Nakes di Jateng Kebagian Vaksin Covid-19
Baca Juga: Siap-siap! Ada Hujan Meteor di Langit Indonesia Malam Ini, Berikut Jadwalnya
Panser Biru mengaku tidak mempermasalahkan pengalihan anggaran untuk Covid-19 tersebut.
Maka pihaknya menanyakan langsung pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk progresnya. Jika memungkinkan maka Panser Biru berharap PSIS bisa berlaga di Stadion Jatidiri pada 2021.
Bermula dari situ, Suporter PSIS Semarang Panser Biru membuat tagar #2021BaliJatidiri. Mulai dari membuat dan memasang spanduk di sudut-sudut Kota Semarang dan menanyakan langsung ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan mengirim karangan bunga di halaman Pemprov Jateng.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Vaksin Covid-19, Begini Pesannya
Baca Juga: 31.255 Nakes Jadi Penerima Vaksin Tahap 1 di Jawa Tengah, Dinkes Jateng: Sopir Juga Dapat!
“Kenapa tuntutan kami seolah-olah tak didengar. Pak Gubernur mainan Twitter sosmed, kita tanya lewat sosmed, tapi jawabanya nyengit (tidak menyenangkan),” lanjut Toby.
Kemudian ia mengungkapkan apa yang menjadi percakapannya waktu itu. “Pak Stadion Jatidiri jadine kapan (jadinya kapan)?” kata Toby.
“Jawabane mengko wengi (nanti malam), jawabane sesuk (besok),” kata Toby menyampaikan jawaban Ganjar Pranowo di medsos.
Baca Juga: Tegas, Ganjar Pranowo Kepada Pengelola BST: Kalau Bantuan Berupa Uang, Ya Cairkan Uang!
Baca Juga: 107 Ton Narkoba dan 14,5 Juta Pil Telah Disita Turki selama Operasi Anti Narkoba pada 2020
Saat ini pihaknya masih menunggu jawaban Gubernur Jateng Ganjar Pranowo atas permohonan Manajemen PSIS Semarang untuk penggunaan Stadion Jatidiri.
Jika tak direspon, maka Panser Biru mengancam Ganjar Pranowo dengan turun ke jalan menggelar aksi.
“Saya masih menunggu, ndi Pak Gub sing jarene wakile rakyat (Pak Gubernur yang katanya wakilnya rakyat), rakyat ndoroku (rakyat tuanku), kira-kira kita sudah gerak hampir dua bulan tapi tidak direspon,” katanya.
Baca Juga: Tragis! Pria Turki yang Gabung Geng Kriminal di Denmark Tewas Tertembak dan Tinggalkan 5 Anak
Baca Juga: Bisa Cair Bulan Januari Ini, Begini Cara Mudah Cek Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan
Jika tetap tidak direpson, suporter PSIS Semarang Panser Biru mengancam Ganjar Pranowo, yakni menggelar aksi dan turun ke jalan pada 11 Januari 2021 nanti. ***